KOTA BIMA – Peristiwa pilu hingga merenggut nyawa yang terjadi di Desa Soro, Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Sabtu pekan kemarin, tentu menjadi deretan panjang tragedi berdarah di wilayah hukum Polres Bima. Cekcok berujung maut itu, memang hakikatnya menjadi wilayah hukum dalam penuntasannya.
Pihak berwajib dipastikan akan memprosesnya hingga tuntas. Tidak itu saja, sisi kemanusiaan dan saling menguatkan jiwa atas ujian dan takdir yang menimpa pihak keluarga, ditunjukkan para petinggi di Kabupaten Bima.
Inilah yang dilakukan Bupati Bima, Indah Damayanti Putri, bersama Dandim 1608 Bima, Teuku Mustafa Kamal dan Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, saat mengunjungi rumah keluarga korban, Husain (60), di Desa Soro, belum lama ini.
Kepada pihak keluarga baik Bupati, Dandim dan Kapolres, menyampaikan rasa duka yang mendalam dan ikut merasakan sedihnya keluarga atas musibah dan takdir yang menimpa. “Ini adalah ujian dan takdir yang telah Tuhan tentukan. Pada keluarga dan kerabat agar bisa menerima ini dengan lapang dada,” ujar Bupati Bima, Indah Damayanti Putri.
Sementara itu, Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, meminta peristiwa tersebut tidak dijadikan sebagai pemicu masalah baru.
Ia memastikan kasus tersebut menjadi atensi pihaknya untuk ditindak lanjuti sebagaimana hukum yang berlaku.
“Serahkan sepenuhnya ke kepolisian. Kita akan tuntaskan sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapolres.
“Yang salah tetap dan harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Serahkan sepenuhnya pada kami untuk menuntaskannya. Kami berharap tidak ada lagi konflik setelah ini,” harap Kapolres.
Kapolres pada kesempatan berkunjung di rumah duka, juga menyerahkan bantuan sembako kepada pihak keluarga. (PS)