iklan

Mengenal Visi Misi Pasangan RASA Peningkatan Kesejahteraan ASN, P3K, dan Honorer Nakes dan Tenaga Pendidik (Part 4) 

Pasangan RASA atau Abdul Rafiq SH, bersama H. Sahril S.Pd, M.Pd, sangat memahami pentingnya peran dari aparatur dalam menjalankan roda pemerintahan. Oleh karenanya dalam misinya diletakkan ikhtiar untuk mendorong transformasi tata kelola Pemerintahan Daerah melalui berbagai strategi diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Penerapan E-Government Secara    Menyeluruh

Program ini dilakukan dengan mengembangkan dan menerapkan sistem E-government di semua lini pemerintahan daerah untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. Ini mencakup pelayanan publik online, sistem manajemen internal berbasis digital, dan pengelolaan data terpadu.

Pasangan RASA memiliki target agar seluruh dinas dan lembaga pemerintah daerah menerapkan sistem e-government pada akhir tahun ketiga. Dengan Indikator Kinerja terjadi peningkat adopsi e-government, peningkatan jumlah layanan publik yang bisa diakses online, dan waktu respon layanan publik yang singkat.

b. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah

Hal ini diwujudkan dengan program pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk aparatur pemerintah daerah dalam bidang manajemen publik, teknologi informasi, dan pelayanan  publik. Ini juga mencakup penguatan etika dan integritas aparatur melalui pendidikan anti-korupsi.

Pasangan RASA menargetkan 100% aparatur pemerintah daerah mengikuti pelatihan minimal satu kali per tahun. Dengan Indikator Kinerja: Jumlah pelatihan yang dilaksanakan, tingkat kepuasan peserta, dan penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.

c. Penguatan Sistem Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

Dengan membentuk tim independen untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja seluruh instansi pemerintah daerah secara berkala. Ini mencakup audit kinerja, penilaian keberhasilan program, dan penerapan sanksi atau insentif berdasarkan hasil evaluasi.

Pasangan RASA meletakkan target pelaksanaan audit dan evaluasi minimal dua kali  dalam setahun untuk setiap instansi. Dengan Indikator Kinerja: Laporan audit, jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti, dan peningkatan kualitas layanan publik.

Baca Juga:  Tim Pemenangan Koalisi Parpol Iqbal-Dinda Kabupaten Sumbawa Dikukuhkan

d. Peningkatan Partisipasi Publik dalam Pengambilan Keputusan

Hal ini dilakukan dengan mengembangkan platform partisipasi publik yang memungkinkan masyarakat untuk memberikan masukan dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan daerah. Platform ini bisa berupa aplikasi atau forum online, serta mekanisme konsultasi publik secara langsung.

Pasangan RASA meletakkan target bahwa setiap kebijakan strategis daerah harus melalui proses konsultasi publik dengan keterlibatan minimal 30%  masyarakat setempat. Dengan Indikator Kinerja: Jumlah kebijakan yang melalui proses partisipasi publik, tingkat partisipasi masyarakat, dan kepuasan publik terhadap hasil kebijakan.

e. Implementasi Sistem Reward dan Punishment Berbasis Kinerja

Hal ini dilakukan dengan menerapkan sistem penghargaan dan sanksi yang berdasarkan pada kinerja aparatur dan instansi pemerintah daerah. Pegawai dan instansi yang menunjukkan kinerja baik akan mendapatkan insentif, sementara yang berkinerja buruk akan mendapatkan sanksi administratif atau pembinaan.

Pasangan RASA menargetkan ada  Penghargaan dan sanksi diterapkan setiap akhir tahun berdasarkan hasil evaluasi kinerja.

Dengan Indikator Kinerja ada peningkatan kinerja instansi, jumlah penghargaan yang diberikan, dan tingkat kepuasan pegawai terhadap sistem reward and punishment.

f . Optimalisasi Penggunaan Anggaran Secara Transparan

Melalui penerapkan sistem perencanaan dan pengelolaan anggaran daerah yang transparan dan partisipatif. Ini mencakup penyusunan anggaran berbasis kinerja (performance-based budgeting) dan keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan dan pemantauan anggaran.

Targetnya adalah semua anggaran dinas dan proyek publik dipublikasikan secara transparan dan disusun berdasarkan kinerja yang terukur. Dengan Indikator Kinerja: Tingkat transparansi anggaran, kepuasan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran, dan efektivitas penggunaan anggaran.

g. Penguatan Kolaborasi Antar-Lembaga dan Kemitraan Publik-Swasta

Meningkatkan koordinasi dan sinergi antarlembaga pemerintah daerah serta mendorong kemitraan dengan sektor swasta untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih efektif. Ini termasuk pembentukan forum kolaborasi dan perjanjian kerjasama yang berkelanjutan.

Baca Juga:  Warga Desa Rhee Ingin Bang Zul Dua Periode 

Targetnya adalah setidaknya lima kemitraan strategis baru dengan sektor swasta dan NGO setiap tahun. Dengan Indikator Kinerja: Peningkatan jumlah kerjasama yang terjalin, hasil kolaborasi dalam bentuk proyek atau program, dan dampak positif yang dihasilkan dari kemitraan.

Untuk itu Program Unggulan RASA pada misi ini adalah Peningkatan Kesejahteraan ASN, P3K, dan Honorer Nakes dan Tenaga Pendidik.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), serta tenaga honorer di bidang kesehatan (Nakes) dan pendidikan.

Peningkatan kesejahteraan ini mencakup aspek-upaya untuk meningkatkan kompensasi, fasilitas, dan lingkungan kerja, serta memberikan dukungan bagi pengembangan profesional dan keseimbangan kerja-hidup.

Dengan program ini, diharapkan kualitas pelayanan publik akan meningkat, dan motivasi serta produktivitas tenaga kerja di sektor kesehatan dan pendidikan dapat lebih optimal.

Kegiatan utamanya adalah penyesuaian dan peningkatan kompensasi serta  tunjangan bagi ASN, P3K, dan tenaga honorer, termasuk perbaikan sistem remunerasi yang lebih adil dan kompetitif. Ini juga mencakup penyediaan tunjangan khusus untuk tenaga pendidik dan nakes di daerah terpencil atau dengan beban kerja berat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *