SUMBAWA – Jendral Bawa Mengas, Agus Okak Salim meminta seluruh keluarga, tim yang sebelumnya berada di barisan Bawa Mengas memenangkan pasangan Mo-BJS pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. Hal ini disampaikan Okak sapaan Agus Salim saat pertemuan Haji Mo beserta rombongan dengan masyarakat Dusun Kerato, di Aula Dusun Kerato Desa Lape, Kecamatan Lape, Selasa (1/10).
Okak menceritakan mengapa dirinya yang tadinya berkeinginan bersaing di Pilkada akhirnya bermuara ke pasangan Mo-BJS. Ia menjelaskan bahwa karena sesuatu dan lain hal, dirinya terpaksa tidak jadi ikut kontestasi pilkada Sumbawa. Akhirnya dia mengajak seluruh simpul untuk mendukung Mo-BJS. “Saya sendiri yang berinisiatif mendukung Mo-BJS. Sebuah ikhtiar yang memerlukan proses. Sehingga saya berkesimpulan seluruh tim, simpatisan dan keluarga mendukung Mo-BJS,” jelasnya.
Seorang Mahmud Abdullah (Haji Mo) kata Okak, adalah sosok figur lengkap. Pengalaman dan profesionalitas sangat teruji. Selain bersih, jujur, berpengalaman dan memiliki filosofi sebagai pemimpin yang Pedi Desa Darat (sangat peduli daerah).
Selain itu, berpasangan dengan H. Burhanuddin Jafar Salam (BJS) adalah paket komplit. Selain berpengalaman di birokrasi, ditunjang dengan BJS sebagai polititisi berpengalaman dan bersih. Sehingga layak keduanya memimpin Kabupaten Sumbawa 2024-2029. Karena itu sesuai dengan tagline Bawa Mengas, yang menjunjung tinggi kearifan, kejujuran dan bersih, pas dengan figur pasangan Mo-BJS. “Itulah kenapa saya memperkuat barisan paket Mo-BJS,” tegasnya.
Salah seorang politisi partai Golkar asal Kecamatan Lape, Syukri mengatakan apa yang me jadi harapan, kebutuhan masyarakat dari Fraksi Partai Golkar siap mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat. Ini adalah bagian dari bentuk tanggungjawab kader partai yang dipimpin H. Mahmud Abdullah (Haji Mo). Dan yang jelas, putra Daerah Kecamatan Lape yang duduk sebagai anggota DPRD Sumbawa (2024-2029) menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung pasangan Mo-BJS.
Sementara M. Zain warga Lape yang juga politisi Partai Golkar membenarkan apa yang disampaikan Agus Okak, bahwa Haji Mo adalah pemimpin yang layak diperjuangkan kembali. Keberhasilan memimpin organisasi, baik partai maupun sebagai kepala daerah sukses. Contoh kecilnya adalah ketika periode pemilihan legislatif sebelumnya, keterwakilan anggota DPRD Sumbawa hanya empat orang. Kini jumlah kursi anggota dewan menjadi enam orang.
Menurut M Zain, Ini tidak lepas dari kepemimpinan Haji Mo. Jadi, secara pengalaman dan profesionalitas Haji Mo memimpin tidak ada keraguan. Seperti halnya Syukri, Zain juga berharap kepada simpatisan, warga bila terkait kepentingan masyarakat, tetap akan diakomodir dan diperjuangkan. (PS)
