SUMBAWA – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Sosial mengunjungi keluarga miskin dan memberikan beasiswa kepada Elsa. Hal itu dilakukan setelah pelajar kelas IX tersebut viral di media sosial Facebook yang berjalan kaki menuju sekolah.
Kepala Dinas Sosial, Abu Bakar didampingi Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Camat Maronge, Kepala Desa Simu, Babinkamtibmas, babinsa dan pendamping sosial mendatangi keluarga Umar Z Senin (5/8/2024). Kedatangan rombongan Dinas Sosial disambut hangat oleh keluarga Umar.
“Iya, hari ini kami datang untuk verifikasi data. Kebetulan keluarga pak Umar yaitu bapak Elsa tercatat sebagai penerima bantuan KIP, PKH dari 2012-2021, bantuan beras pangan dan BLT dari dana desa,” kata Abu Bakar.
Bahkan, dari desa juga pernah dapat bantuan uang karena orang tua Elsa adalah tukang pemecah batu. Disebutkan, setelah tim melakukan assessment, berdialog, memverifikasi dan melihat keadaan rumah keluarga Elsa memang sangat memprihatinkan.
“PKH keluarga Elsa terhenti saat ibunya berangkat jadi PMI ke Brunei Darussalam. Dan ayah Elsa menikah lagi dengan ibu sambungnya,” sebut Abu Bakar.
Sebelum sakit, mata pencaharian ayah Elsa menjadi tukang pemecah batu, namun sudah 5 bulan berhenti dikarenakan kondisinya sakit.
“Apalagi saat ini bapak Elsa sedang sakit batu ginjal, sudah hampir 5 bulan, iya tak ada pemasukan. Sementara ibu sambungnya bekerja sebagai ibu rumah tangga,” jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah memberikan bantuan berupa beasiswa kepada Elsa untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus di bangku kelas 3 SMP. Selanjutnya Elsa akan bersekolah dan tinggal di asrama di Mataram.
Elsa bersama saudaranya juga mendapatkan sepeda yang diberikan oleh warga dari hasil donasi. Bahkan warga langsung datang memberikan bantuan kepada keluarga Elsa dan memberikan bantuan kasur, perlengkapan sekolah dan lain-lain.
Selain itu, donasi berupa uang yang telah terkumpul di ibu guru Ida sebagai tabungan pendidikan akan diberikan setiap minggu. Tabungan itu disimpan oleh ibu guru agar bisa digunakan oleh Elsa saat membutuhkan uang belanja di sekolah.
“Semoga Elsa bisa fokus sekolah, rajin belajar hingga lulus dan lanjutkan pendidikan. Saya berharap kepada netizen sebelum memviralkan silakan dilaporkan dulu kepada pemerintah agar bisa dibantu,” pungkasnya.
Sementara, Umar Z mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan semua warga serta netizen yang telah peduli kepada Elsa dan adiknya.
“Saya saat ini sedang sakit, jadi belum bisa bekerja. Selama ini sesekali saya bisa antar Elsa ke sekolah, tapi beberapa bulan ini dia jalan kaki karena tidak ada yang antar,” katanya.
Ia berharap pada salah satu dari anaknya ada yang bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.
“Saya bersyukur Elsa dapat beasiswa. Saya izinkan dia sekolah di Mataram,” tandasnya. (PS)
