SUMBAWA – Gelombang dukungan terus berdatangan untuk pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur NTB, Zulkieflimansyah -Suhaili. Kali ini pernyataan heroik untuk siap memenangkan pasangan Zul-Suhaili tersebut datang dari Kecamatan Lunyuk, kecamatan paling Selatan Kabupaten Sumbawa.
Adalah Ace Let Luar, seorang budayawan NTB, musisi, seniman, pencipta lagu menyatakan siap berjuang memenangkan pasangan Zul-Uhel. Ace yang juga Ketua Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) Kecamatan Lunyuk ini menegaskan, alasannya memenangkan Zulkieflimansyah-Suhaili adalah karena Zul satu-satunya Putra Sumbawa yang berani mencalonkan dirinya menjadi nomor satu (Calon Gubernur).
Alasan kedua adalah sosok Bang Zul dikenal dekat masyarakat. “Beliau itu tidak pilih-pilih dalam bergaul. Berbaur dengan masyarakat kecil. Tidak ada sekat antara masyarakat dengan dirinya. “Inilah pemimpin yang harus dicontoh,” katanya. Ditambah lagi, trah dari Bang Zul ini adalah trah seorang pemimpin. “Jadi besar harapan kami masyarakat Lunyuk agar beliau terpilih kembali untuk kedua kalinya,” harapnya.
Pencipta lagu-lagu Sumbawa yang populer seperti Barapan Kebo ini mengakui, Bang Zul selalu memperhatikan musisi musisi lokal Sumbawa. Seniman-seniman lokal. “Pemerintah harus memperhatikan mereka para seniman lokal ini. Dan Bang Zul sudah melakukan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Syamsul Hidayat yang akrab dipanggil Bos Rolly mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya sejak memimpin NTB, sudah banyak yang dirasakan oleh masyarakat Lunyuk.
“Karena satu-satunya orang Sumbawa yang menjadi orang nomor satu (calon gubernur). Dan juga selama menjadi gubernur masyarakat Lunyuk sudah merasakan hasilnya. Seperti perbaikan saluran bendungan Pelara. Ini menjadi inti kehidupan kami di Lunyuk. Jadi kami mayarakat Lunyuk berpikir siapa lagi kalo bukan kita orang Sumbawa yg perbaiki Sumbawa ini. Semoga beliau bisa dua periode agar ke depan NTB lebih baik lagi,” tandasnya.
“Pada prinsipnya kami di Lunyuk, Bang Zul dua periode, Sumbawa tetap maju,” ucapnya.
Tokoh pemuda Lunyuk Andry Ade Pratama menilai Bang Zul orangnya ramah, sederhana dan mudah membaur dengan masyarakat. “Sosok pemimpin yang merakyat. Beliau bisa merasakan denyut jantung masyarakat karena beliau turun langsung. Bahkan tengah malam hingga subuh,” ungkapnya.
Sebagai pemuda, Andry melihat sosok Bang Zul sebagai pemimpin gampang ditemui. Gampang berkomunikasi, cepat dan tanggap dalam menghadapi berbagai persoalan di tengah masyarakat. Secara fisik mungkin jarang, tapi Bang Zul gampang ditemui dan diajak berkomunikasi melalui akun media sosial facebooknya. “Untuk itu tidak ada pilihan lain selain Bang Zul dua periode,” tegasnya. (PS)