iklan

Kubu Iqbal Rebut PPP dan Ganggu PKB, Bang Zul Jadi Kambing Hitam

MATARAM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum lama ini telah menentukan figur yang akan diusung menjadi bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat. Berbeda dari kabar yang sebelumnya sempat berkembang, melalui Ketua DPW PPP NTB, Muzihir awalnya sempat menyampaikan bahwa partai berlambang ka’bah tersebut sudah final akan mengusung Paket Rohmi – Firin, namun beberapa waktu lalu (25/5), DPP PPP justru mengeluarkan rekomendasi untuk paket Iqbal-Dinda.

Hal yang sama tidak terjadi di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sampai hari ini partai tersebut belum mengerucutkan figur yang akan diusung meskipun telah menyelesaikan proses seleksi nama-nama yang telah mendaftar dan uji kompetensi yang diselenggarakan DPP PKB bulan Mei lalu. Namun informasi yang santer terdengar, PKB akan mengusung paket Iqbal-Dinda. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPW PAN NTB, H. Muazzim Akbar, Sabtu (27/7).

Bergesernya arah dukungan PPP dan potensi arah dukungan PKB yang sebelumnya secara komunikasi dekat dengan kubu Rohmi-Firin, menurut beberapa kalangan bisa membuat paket Rohmi-Firin gagal melenggang untuk mencalonkan diri sebagai pasangan Cagub-Cawagub pada tanggal 27 Agustus mendatang. Peristiwa tersebut kemudian ditanggapi pada beberapa group WA NTB sebagai upaya penjegalan agar paket Rohmi-Firin tidak bisa maju dan banyak yang menduga itu dilakukan oleh Bang Zul senada dengan sebuah artikel yang beredar beberapa hari yang lalu yang ditulis oleh seseorang bernama Usman diidentifikasi sebagai Tim Iqbal-Dinda.

Baca Juga:  Reses di Samapuin, Fachry Siapkan Anggaran Pembangunan Gedung Serbaguna 

Hal tersebut langsung dibantah oleh juru bicara tim pemenangan Bang-Abah, Dian Sandi Utama atau yang akrab disapa DSU. Dirinya menyampaikan bahwa hal tersebut sebagai langkah dari kubu Iqbal-Dinda untuk menghindari serangan dari kubu Rohmi-Firin dan juga untuk mengkambing-hitamkan Bang Zul.

“Kubu Iqbal-Dinda yang mau borong partai untuk memuluskan skenario Head to Head dan mau menjegal paket yang lain, kok bisa Bang Zul yang dianggap punya skenario dan jadi kambing hitam?” tandasnya

Selain itu, DSU juga menyampaikan bahwa sebenarnya Bang Zul sudah sangat siap dengan skenario berapapun pasangan calon yang akan muncul pada Pilgub mendatang. Termasuk jika harus head to head. Namun seperti yang kerap disampaikan Bang Zul pada beberapa pidatonya, bahwa semakin banyak calon semakin banyak pilihan masyarakat dan tentu demokrasi semakin hidup, sehingga tidak ada niat menjegal siapapun yang mau mencalonkan diri sebagai calon Gubernur pada Pilgub mendatang.

Baca Juga:  Abah Uhel Siap Eksekusi Program Makan Siang Bergizi Gratis 

“Bang Zul tidak mau ganggu-ganggu partai lain. Beliau sudah cukup kursi untuk mendaftar dan beliau ingin demokrasi kita hidup tanpa menjegal calon yang satu dan yang lainnya,” tutup DSU. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *