iklan

Karantina Pertanian Sumbawa Gelar Razia di Pelabuhan PotonTano

SUMBAWA – Karantina Pertanian Sumbawa gelar Operasi Patuh Karantina di Pelabuhan Penyebarangan Ferry Poto Tano (29/07). Operasi patuh ini dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dengan melaporkan komoditas pertanian kepada pejabat karantina sebelum dilalulintaskan.

Bekerjasama dengan Polres Sumbawa Barat dan instansi terkait lainnya, razia tersebut dipimpin langsung Penangung Jawab Wilayah Kerja Pelabuhan Ferry Pototano, Erin Pebriansyah.

Dalam arahannya, kegiatan ini sebagai sarana memperkuat koordinasi antar instansi terkait di pintu pemasukan dan pengeluaran serta mensosialisasikan Undang Undang No 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Menurut Erin, selama operasi patuh berlangsung, beberapa kendaraan seperti truck, bus dan pickup diberhentikan. Hal ini dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dokumen karantina dari daerah asal untuk komoditas pertanian yang dilalulintaskan.

Baca Juga:  Cara Rekrutmen Naker PT SJR Patut Dicontoh, Zulkifli: Transparan dan Sesuai Regulasi  

“Dokumen karantina merupakan syarat untuk melalulintaskan komoditas pertanian baik dari dan ke Pulau Sumbawa,” jelas Erin

“Selama operasi patuh berlangsung semua komoditas yang dilalulintaskan telah dilengkapi dokumen Karantina, ini merupakan suatu kebanggaan Masyarakat telah sadar tentang undang-undang perkarantinaan,” lanjut Erin.

Erin berharap, dengan adanya operasi patuh karantina ini semoga ke depannya masyarakat akan lebih patuh dan taat dengan peraturan karantina, sehingga bisa menekan masuknya produk-produk pertanian secara ilegal dan dapat menjamin kesehatan serta keamanan pangan masyarakat. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *