SUMBAWA – Sampai hari ini Kabupaten Sumbawa, baru memiliki 11 TK Negeri. Di tahun 2023 ini rencananya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat akan melakukan penegerian terhadap 15 TK Swasta.
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa, melalui Kabid PAUD dan PNF, Fathul Yamin, S.Pd menyebut, ada sebanyak 35 TK swasta yang mengajukan usulan untuk dilakukan penegerian.
“Rencananya ada 35 Swasta yang akan dinegerikan. Paling banyak dari Dharma Wanita. Dari 35 ini, kita coba tahap pertama 15 TK dulu untuk dinegerikan,” ungkapnya.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi antara lain, dokumen hibah tanah, cikal bakal murid, kesiapan tenaga pendidik dan kependidikan, luas lahan minimal 3 sampai 5 are, serta bangunan dasar.
Saat ini jelasnya, sedang dalam tahap verifikasi. Setelah itu, pihaknya mengajukan kesiapan verifikasi kepada bagian aset. Selanjutnya, bersama aset akan turun melakukan pengecekan kesiapan lahan, mengecak titik kordinat, mengukur batas, dan kemudian nanti akan di SK-kan hibahnya oleh Bupati Sumbawa.
“Setelah SK, maka Dikbud akan mengeluarkan izin operasional dan sudah siap beroprasi, termasuk pengusulan pengalihan nama ke pusat,” ujar Fathul Yamin, Senin (24/7).
Menurutnya, tujuan pengerian dilakukan agar adanya kelayakan sarana dan prasarana. Intervensi anggaran dari pemerintah, kompetensi guru yang ditempatkan, termasuk membuka lowongan pekerjaan.
“Mengapa formasi CPNS dan P3K TK kita tidak pernah ada, kerena kurangnya TK Negeri. Makanya kita upayakan penegerian secara bertahap,” pungkasnya. (PS)
