iklan

Pastikan Antibodi Terbentuk Pasca Vaksin, Disnakeswan Cek Sampel Darah Ternak 

SUMBAWA – Pemerintah Daerah Sumbawa melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) setempat, tetap memberikan perhatian serius terhadap keberadaan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak.

Sebagai bentuk keseriusannya, disnakeswan telah membentuk dua tim untuk melakukan pengambilan sampel darah ternak yang telah mendapatkan vaksin PMK.

Kepala Disnakeswan Sumbawa, H. Junaidi, S.Pt., mengungkapkan pengambilan sampel darah hewan ternak yang telah mendapatkan vaksin PMK dilakukan untuk memantau sejauh mana kekuatan vaksin dalam membentuk antibodi pada ternak.

“Hari ini ada 2 tim kami yang bertugas mengambil darah ternak yang sudah divaksin. Jadi per kecamatan diambil sampel, paling tidak 128 ekor di 24 kecamatan,” kata Junaidi, saat ditemui, Jumat (25/11).

Baca Juga:  Bupati Sumbawa : Program Food Estate Harus Didukung UU No. 18 Tahun 2012 

Diterangkan, setelah sampel darah diambil, kemudian darah akan dipisah dari serumnya. Selanjutnya, serum akan di kirim ke Laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) untuk diperiksa.

“Ini untuk dilihat titer antibodi tehadap ternak yang sudah divaksin PMK. Kita pastikan apakah antibodinya terbentuk atau tidak, termasuk memastikan apakah ternak itu benar-benar sudah divaksin atau belum,” ujarnya.

Ia berharap mendapatkan hasil yang baik. Sehingga, dapat dilanjutkan dengan kegiatan lain seperti memantau perkembangan penyakit PMK setelah vaksinasi. Semua tindakan ini dilakukan secara bertahap hingga menuju zona putih

“Semoga saja hasilnya bagus. Semua kita lakukan bertahap untuk kita menuju zona putih. Ini semua tidak lepas dari dukungan dan peran serta para peternak. Seperti apapun kami di lapanagan, tanpa dukungan peternak, tidak mungkin akan kami bisa melaksanakan,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *