SUMBAWA – Puluhan tenaga Non ASN mendatangi gedung dewan, Kamis (20/10). Tujuannya ingin bertemu dengan Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa, Drs. Mohammad Ansori. Mereka mengadukan nasib setelah dinyatakan tidak lolos administrasi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Tenaga Non ASN yang datang menyampaikan keluh kesah ini mayoritas bekerja sebagai tenaga kesehatan di puskesmas. Ada juga yang bekerja sebagai pendamping desa.
Dihadapan Ansori, mereka mengaku kecewa. Lamanya masa pengadian selama ini seolah tak dihargai. Salah satu penyebab mereka tidak lolos administrasi karena honor mereka tidak bersumber dari APBN atau APBD.
Aduan ini langsung direspon Ansori dengan menjadwalkan pemanggilan pihak terkait dari pemda untuk mendapatkan kejelasan. “Insya Allah, Senin depan kita hadirkan pihak pemda supaya masalah ini menjadi terang,” ujar Ketua Gerindra Sumbawa ini di hadapan para tenaga non ASN. (PS)