SUMBAWA – Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Yamin SE., M.Si melanjutkan kegiatan resesnya. Pada hari kedua, Rabu (24/8) malam, wakil rakyat dari Fraksi Hanura ini menyambangi warga di RT. 03 RW. 10 Kelurahan Uma Sima.
Selain menjaring aspirasi, Yamin Abe, sapaan akrabnya, juga mendapatkan ucapan terima kasih dari ketua RT, Ketua RW, pengurus masjid dan sejumlah warga setempat. Sikap warga ini cukup beralasan, karena Anggota DPRD Sumbawa tiga periode tersebut sudah banyak berbuat.
Seperti pemasangan paving blok di semua gang membuat lingkungan bersih dan tertata rapi, pembangunan masjid, bantuan terop dan lainnya. “Atas nama warga, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Yamin yang telah banyak berbuat untuk warga dan lingkungan kami,” kata Samra, Ketua RT 03.
Hal senada juga disampaikan Ketua RW. 10, H. A. Karim. Ia mengaku bersyukur kembali digelarnya reses ini. Itu menunjukkan betapa perhatiannya Yamin Abe terhadap warga. Bukan hanya penataan gang, tapi juga kontinyu memberikan bantuan bagi pembangunan rumah ibadah.
“Bapak Yamin sudah memberikan bantuan mulai dari mushollah hingga kini meningkat menjadi masjid. Belum lama ini memberikan bantuan dana sebesar 30 juta untuk menyelesaikan beberapa bagian masjid,” ungkap Haji Karim.
Ia berharap silaturahim dengan anggota DPRD tersebut dapat terus berlanjut karena masih banyak persoalan masyarakat yang perlu mendapat perhatian. Terutama, soal saluran yang selalu mampet, sehingga saat musim hujan air meluap ke pemukiman.
Ia mengaku bersama warga sudah mendatangi Bupati dan DPRD. Mereka berjanji akan mengupayakannya pada Tahun Anggaran 2023. “Kami hanya minta Pak Yamin memonitor dan memback up, agar benar-benar direalisasikan pada tahun depan,” pinta Haji Karim.
Salah seorang warga, Darmana mengakui telah banyak yang diperbuat Yamin Abe. Apa yang sudah diberikan selama ini harus dijaga. “Suara kita harus bulat, jangan terpecah,” timpal Syukri, tokoh pemuda setempat.
Menanggapi hal itu, Muhammad Yamin SE, M.Si mengatakan, ia kembali menggelar reses di tempat tersebut untuk tetap menjaga silaturahim. Selain itu untuk memastikan program yang diluncurkan melalui dana aspirasinya selama ini masih bermanfaat. “Saya sempat jalan-jalan di lingkungan ini ternyata paving bloknya masih bagus,” kata Yamin Abe.
Kehadirannya juga ungkap Yamin, sebagai pengingat janjinya beberapa bulan lalu terkait keberadaan satu rumah warga setempat yang harus dibenahi melalui program bedah rumah. “Insya Allah kami segerakan,” janji Yamin.
Mengenai saluran, Yamin yang juga anggota Badan Anggaran, mengakui sudah ada anggaran yang dialokasikan pada Tahun 2019 lalu. Anggaran sebesar Rp 1,5 milyar yang dibagi tiga untuk Uma Sima, Brang Biji dan Bugis, masing masing sebesar Rp 500 juta. Karena dilanda covid, anggaran itu dialihkan pencegahan dan penanganan pandemic tersebut.
“Meski tidak ada yang memperjuangkan, ketika kondisi keuangan daerah stabil, tinggal kita ingatkan eksekutif, dana itu pasti muncul tahun 2023. Nanti saya komunikasi juga dengan Bappeda. Karena memang pernah dianggarkan,” ujar Yamin Abe.
Di bagian lain, Yamin Abe mengaku setiap tahun selalu membantu anak tidak mampu untuk melanjutkan kuliah. Tercatat sudah puluhan anak tak mampu diberikan beasiswa melalui dana aspirasi. “Kami punya kewajiban untuk melahirkan generasi cerdas yang menjadi cikal bakal pemimpin masa depan,” pungkasnya. (PS)