SUMBAWA – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 untuk jenjang SMK mulai dibuka. Untuk gelombang pertama pendaftaran dibuka tanggal 7 Juli sampai 11 Juli 2022 mendatang.
Di hari pertama pendaftaran, sejumlah SMK di dalam kota banjir pendaftar. Salah satunya di SMKN 3 Sumbawa. Bahkan sekolah yang berlokasi di Kecamatan Unter Iwes ini, pendaftarnya sudah mencapai 60 persen dari kuota 320 siswa. Sementara Rombongan Belajar (Rombel) yang disiapkan ada 10.
“Untuk PPDB tahun ini kita terima 10 Rombel. Per kelasnya itu ada 32 siswa. Yang daftar hari pertama sudah 190 orang atau sudah 60 persen lebih,” ungkap Kepala SMKN 3 Sumbawa, Ir. Hasiah, S.Pd, saat ditemui di sekolahnya, Kamis (7/7).
Ia menyebut jurusan yang sudah memenuhi kuota ini adalah Bidang Keahlian Bisnis Manajemen. Program keahlian ini meliputi Kompetensi Keahlian Bisnis Retail, Akuntansi dan Management Perkantoran.
Sementara jurusan lainnya masih berproses. Seperti Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan jumlah pendaftarnya baru 24 orang, Animasi 14 orang.
”Kalau Keahlian broadcasting, Kriya Kreatif Kayu dan Rotan sudah mulai terisi,” terang mantan Kepala SMKN 1 Lopok ini.
Namun ada juga beberapa jurusan yang masih sepi peminat. Di antaranya Kompetensi Keahlian Kriya Batik dan Tekstil. Pendaftarnya baru 6 orang. Padahal itu salah satu jurusan yang sangat menjanjikan bagi para alumnusnya.
”Batik ini difavoritkan oleh Dikbud Provinsi. Karyanya diharapkan bisa ditampilkan di NTB Mall, dipamerkan dan dijual,” katanya.
Meski demikian, pihak sekolah optimis kuota terpenuhi pada gelombang pertama ini. Jika tidak, masih ada gelombang kedua. Sesuai jadwal, PPDB gelombang II dibuka 14-16 Juli mendatang.
Terpisah, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Nasrullah Darwis, M.Pd, mengatakan PPDB gelombang kedua dibuka bagi sekolah yang belum memenuhi kuota di gelombang pertama.
”SMA masih banyak yang belum terpenuhi kuotanya. Kalau SMK kan baru dimulai hari ini. Yang belum memenuhi kuota boleh buka PPDB gelombang kedua,” ujarnya.
Untuk diketahui, PPDB SMA, SMK tidak bersamaan. SMA dimulai lebih awal yakni sejak 20 Juni hingga 22 Juni untuk jalur prestasi. Dilanjutkan dengan jalur afirmasi dan perpindahan orang tua 27-29 Juni, jalur zonasi 4-7 Juli 2022 mendatang.
Sedangkan PPDB SMK dimulai 7 Juli hingga 11 Juli untuk gelombang pertama dan 14-16 Juli untuk gelombang kedua. Sejak PPDB dimulai, KCD telah mengerahkan pengawas untuk melakukan monitoring setiap hari.
”Kami kerahkan sepuluh pengawas setiap hari pantau PPDB dari Alas sampai Tarano. Alhamdulillah pelaksanaannya aman dan lancar,” tutur mantan Kepala SMKN 3 Sumbawa ini. (PS)