SUMBAWA – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa memprediksi jumlah sampah dari gelaran MXGP Samota, tanggal 24-26 Juni 2022, bakal mencapai 35 ton. Itu hitungan selama empat hari kegiatan. Artinya dalam sehari, sampah yang dihasilkan mencapai 8,74 ton.
Untuk menghindari penumpukan, kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa, Ir. Syafruddin Nur, yang ditemui di Rocket Motor Sirkuit, Samota, Kamis (16/6), pihaknya akan membentuk tim khusus berjumlah setidaknya 200 orang. Mereka bertugas mulai dari mengumpulkan, memilah, hingga membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Petugas sampah itu terdiri dari petugas dari Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa berjumlah sekitar 15-20 orang. Ditambah petugas sampah dari provinsi dan para relawan sampah.
Selain petugas tersebut, Dinas Lingkungan Hidup juga akan menempatkan 200 tong sampah di tribun-tribun penonton serta Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sekitar sirkuit.
”Ada 200 tenaga pengumpul sampah yang kita disiapkan nanti. Di sekitar sirkuit juga disiapkan 200 bak sampah atau tong sampah. TPS nya juga ada,” jelasnya.
”Jadi para pengumpul dibawa ke bak sampahnya kemudian dibawa ke titik sementara atau di bawa oleh roda tiga. Setelah sampai TPS ada proses pemilahan oleh tenaga yang 200 ini. Dan diangkatlah oleh armada (pengangkut) kita ke TPA,” lanjutnya.
Menurut mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) ini, jumlah armada pengangkut yang harus disiapkan sebanyak enam unit. Namun yang ada saat ini baru dua unit. Selebihnya akan menggunakan pickup atau kendaraan bak terbuka lainnya. (PS)