SUMBAWA – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sumbawa, pada tahun 2022 ini akan melakukan peningkatan terhadap fasilitas GOR Bulutangkis Pragas. Itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas gedung, juga prestasi bagi para atlet yang ada.
Demikian diungkapkan Sekretaris PBSI Sumbawa, Amiruddin Jhon Bryan, di Sekretariat KONI Sumbawa, Senin (28/3).
Beberapa fasilitas yang akan ditingkatkan ini mulai dari lapangan latih, sarana pendukung seperti ruang rapat dan ruang ganti, ruang sholat, termasuk juga toilet. Anggaran renovasi gedung ini berasal dari Pokir Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq yang juga Ketua Pengkab PBSI Sumbawa. “Saat ini sudah dilakukan pengukuran dan menghitung item pekerjaan,” terangnya.
Amir yang juga Kepala SD 7 Sumbawa ini, menjamin proses renovasi nanti tidak akan menganggu latihan para atlet. Baik untuk persiapan mengikuti Porprov maupun pembinaan atlet usia dini, pemula dan remaja.
Khusus persiapan Porpov NTB tahun 2022 kata dia, PBSI Sumbawa akan mengirim beberapa atlet potensialnya untuk berlatih di luar daerah. “Target kita untuk meraih prestasi di Porprov mendatang,” ujarnya.
Tak hanya GOR Bulutangkis Pragas, pihaknya tahun ini lanjut Amir, juga akan melakukan peningkatan kapasitas organisasi olahraga seperti club-club yang menyiapkan calon atlet bagi PBSI Sumbawa. Sehingga harapan di Porprov mendatang, bisa meraih medali emas dan bisa masuk Pra PON dan PON.
“Mimpi besar kita ada atlet PBSI Sumbawa yang masuk pelatnas. Tahun 2022 ini salah satu atlet kita atas nama Lintar Aprila Sandi mengikuti seleksi nasional mewakili PBSI NTB, yang kegiatannya di pelatnas Cipayung,” tuturnya.
Ke depan Amir berharap GOR Bulutangkis Pragas, bisa menggunakan karpet dan memiliki tribun penonton. Sehingga dengan meningkatnya kapasitas gedung, PBSI Sumbawa bisa menjadi tuan rumah kejuaraan nasional.
“Dengan adanya kegiatan ini, akan banyak atlet bulutangkis Indonesia yang juara dunia bisa menginjakkan kaki di Sumbawa. Efeknya bisa memberi motivasi bagi atlet Sumbawa, sehingga mereka bisa termotivasi untuk menjadi juara. Yang tidak kalah pentjng, ilmunya bisa diserap oleh pelatih dan atlet Sumbawa,” pungkasnya. (PS)