iklan

Pemda Sumbawa Masih Tunggu Surat Resmi Pelaksanaan SKD Tes CPNS

Sekretaris BKPSDM Kab. Sumbawa, Arief Hidayat SSTP, MSi
Sekretaris BKPSDM Kab. Sumbawa, Arief Hidayat SSTP, MSi

Kemungkinan Digelar September

SUMBAWA – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa, sampai hari ini masih menunggu surat resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), terkait jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum tahun 2021, di Kabupaten Sumbawa.

“Surat dari BKN nya ini yang belum kita terima. Kalau peserta tes yang ikut SKD nanti sudah final. Jumlahnya 3.955 orang,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa, melalui Sekretaris, Arief Hidayat, SSTP, MSi.

Memang berdasarkan jadwal tentative kata Arief, tes SKD ini mulai dilaksanakan dari bulan Agustus sampai September 2021 mendatang. Namun, untuk Kabupaten Sumbawa, tanggal pelaksanaannya belum ditetapkan.

Karena bulan Agustus sudah mau berakhir, ia memperkirakan untuk Kabupaten Sumbawa, tes SKD ini kemungkinan besar baru dapat digelar bulan September nanti. “Kayaknya sih bulan depan (September), awal atau pertengahanlah, karena sekarang juga sudah akhir Agustus,” kata pria kelahiran 1981 ini.

Baca Juga:  Dorong Transformasi Digital, Bupati Sumbawa Buka Pelatihan GTA 

Sambil menunggu tanggal pasti pelaksanaan SKD, pihaknya tetap melakukan persiapan. Seperti melakukan koordinasi dengan pihak SMK Negeri 3 Sumbawa, sebagai lokasi pusat pelaksanaan tes. Tim dari BKN pun sebelumnya juga sudah melakukan survey ke lokasi tersebut.

Arief mengatakan, pelaksanaan SKD nantinya bakal menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat. Dalam sehari hanya ada tiga sesi tes, kecuali hari Jum`at, dua sesi. Tes SKD ini diperkirakan memakan waktu hampir satu bulan.

Berdasarkan rekomendasi dari tim satgas Covid-19, satu sesi hanya boleh diikuti oleh 60 peserta. Karena itu, SMKN 3 Sumbawa, selaku tuan rumah cuman menyediakan 60 unit komputer bagi peserta tes, plus 10 komputer cadangan.

Ada juga dua ruang tunggu yang disiapkan oleh panitia bagi peserta. Satu ruangan hanya boleh di isi oleh 30 peserta. “Kalau nanti ada peserta yang suhu tubuhnya di atas 36 derajat celcius, bisa ikut tes atau tidak pada hari itu tergantung rekomendasi dari tim kesehatan. Nanti tim kesehatan ini stand by setiap hari. Mereka juga yang bertugas untuk mengecek suhu tubuh peserta sebelum memasuki ruang tes SKD,” terangnya.

Baca Juga:  Selamat, Abdul Hakim Dilantik Jadi Dirut PDAM  

Sambil menunggu kepastian pelaksanaan tes SKD, Arief, tak lupa mengingatkan peserta untuk tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin dari sekarang. Yang tidak kalah pentingnya, tetap menjaga kesehatan agar dapat mengikuti seluruh proses tes dari awal sampai selesai. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *