iklan

Tewaskan Pengendara motor, Mobil Pick-up Dibakar Massa

SUMBAWA – Kecelakaan maut antara mobil pick-up dan sepeda motor, terjadi di Dusun Rate, Desa Tatebal, Kecamatan Lenangguar, Kamis (3/3) pagi. Dalam kejadian itu, seorang pengedara motor tewas. Akibatnya, mobil pick-up yang bertabrakan dengan motor tersebut dibakar massa.

Menurut informasi, kecelakaan itu terjadi di jalan raya lintas Sumbawa-Lunyuk Km 46-47. Tepatnya di jalan lurus setalah menanjak dan menikung ringan ke kiri dari arah Sumbawa, di Dusun Rate. Berawal dari mobil pick-up yang kemudikan oleh SH dengan seorang penumpang, melaju dari arah Sumbawa menuju arah Lunyuk. Mobil yang bermuatan lima unit sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai oleh korban Muhammad Rifal Saputrah, melaju dari arah berlawanan.

Pada saat kedua kendaraan akan melintas di tempat kejadian, mobil pick-up melambung ke jalur berlawanan. Karena jarak yang sudah dekat kedua pengandara tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga terjadi kecelakaan.

Baca Juga:  Tega, Pria Ini Perkosa Tetangganya yang Sedang Tidur

Dalam kejadian itu, Muhammad Rifal Saputrah mengalami luka berat. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lenangguar untuk mendapatkan penanganan medis. Namun sayang, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Akibat kecelakaan itu, massa yang marah membakar mobil pick-up yang dikemudikan SH. Sementara SH, dievakuasi oleh Personel Polsek Ropang ke Polres Sumbawa.

Kasat Lantas Polres Sumbawa, IPTU Samsul Hilal, S.H, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Selain itu, pihaknya juga meminta keterangan saksi di lapangan dan mengamankan barang bukti. Pihaknya juga sudah menemui keluarga korban ke rumah duka.

Baca Juga:  Polres Sumbawa Musnahkan Shabu dan 731 Botol Miras Hasil Pengungkapan Tahun 2022 

Menurut Samsul, akrab perwira ini disapa, pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus kecelakaan tersebut. Hingga sore ini, pihaknya masih di lapangan untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti. “Sampai saat ini kami masih di TKP, baru selesai evakuasi,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *