SUMBAWA – Dana Desa (DD) tahun 2022 untuk tahap pertama sudah mulai disalurkan ke kas desa. Nominalnya 40 persen dari total dana desa. “Sementara ini baru disalurkan untuk 39 desa. Tanggal 15 Februari kemarin ditransfer. Yang ini (DD) reguler,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumbawa, melalui Kabid Administrasi Pemerintahan Desa, Anhuyas, S.STP, M.Si, Kamis (17/2).
Disalurkannya DD tahap pertama ini karena desa-desa tersebut sudah mengesahkan Perdes APBDes nya. Untuk diketahui penetapan APBDes oleh pemdes merupakan salah satu syarat utama dapat disalurkannya dana desa tersebut. “Insya Allah, dalam waktu dekat ini menyusul lagi penyaluran untuk 35 desa. Sekarang masih dalam proses verifikasi dari KPPN dan BPKAD,” terang Anhuyas.
Selain DD reguler lanjut Uchas, sapaan akrab pejabat muda ini, alokasi belanja untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTD-DD) tahap pertama juga sudah disalurkan. Untuk bantuan sebesar Rp 300.000/bulan bagi keluarga tidak mampu yang terdampak pandemi ini, baru disalurkan ke 30 desa.
Dana BLT-DD ini ditransfer untuk tiga bulan sekaligus (Januari, Februari dan Maret 2022). Namun, karena sekarang ini masih dalam bulan Februari, pemdes hanya boleh menyalurkan untuk dua bulan saja. “Memang untuk BLT-DD ini dananya ditransfer langsung tiga bulan. Tapi nda bisa diberikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sekaligus tiga bulan. Untuk dua bulan dulu (Januari dan Februari). Nanti untuk bulan tiganya tunggu bulan Maret,” ucap Uchas.
Dikesempatan itu, ia berharap pemdes dapat mempercepat pengesahan Perdes APBDes nya agar dana desa tahap pertama ini dapat segera disalurkan ke seluruh desa. “Kalau sudah disahkan (APBDes) secepatnya disampaikan ke kami (DMPD) untuk dilakukan perekaman/scan. Untuk DD tahap pertama kita upayakan bulan Februari ini juga tuntas penyalurannya,” pungkasnya. (PS)