iklan

Siswa SD di Sumbawa Segera Divaksin

SUMBAWA – Vaksinasi terhadap siswa Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun di Kabupaten Sumbawa, akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Persiapan tehnis pelaksanaannya saat ini masih dimatangkan.

“Masalah ini (vaksinasi siswa SD) sudah kita rapatkan dengan instansi terkait,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Dr. Muhammad Ikhsan Safitri, M.Si., saat ditemui ditemui usai mengikuti rapat persiapan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Rabu (05/01/2022) di Kantor Bupati Sumbawa.

Terkait hal ini pihaknya kata Kadis Dikbud, telah bersurat kepada seluruh kepala sekolah untuk mulai mensosialisasikan program vaksinasi ini kepada orang tua dan wali murid.

“Secara umum semua SD sudah melakukan sosialisasi. Hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi lebih lengkap agar pelaksana vaksinasi nanti bisa berjalan dengan efektif,” terangnya.

Baca Juga:  Pastikan Tabungan Sudah Dikembalikan, Komisi IV Datangi SDN 11 Sumbawa

Mengenai sasaran vaksinasi, ia menyebutkan sekitar 49.000 siswa SD dari kelas 1-6. Pada pelaksanaannya nanti, para siswa akan didampingi oleh walinya masing-masing. Tujuannya, agar mereka (wali murid) menyampaikan secara jujur tentang kondisi kesehatan anaknya sebelum divaksin.

“Hal penting pertama yang kita perlukan adalah dukungan dari orang tua atau wali siswa. Oleh karena itu, kami dalam kesempatan ini mengharapkan dukungan dalam pengertian untuk memberikan izin kepada anaknya untuk divaksinasi,” ujar mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa ini.

Untuk kepastian waktu pelaksanaan tambahnya, masih menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan (Dikes) setempat. Yang jelas, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Sumbawa, akan segera dilaksanakan.

Baca Juga:  Kemendikbud Ristek Tetapkan SMKN 2 Sumbawa Sebagai SMK Berbasis Industri 4.0

“Secepatnya, karena menurut informasi dari kepala Dikes sudah ada persetujuan dari Kementerian Kesehatan tanggal 4 Januari kemarin untuk melakukan vaksin anak. Kalau sudah ada persetujuan itu berarti ketersediaan vaksin juga ada. Waktu pelaksanaan itu teman-teman Dinas Kesehatan yang tau,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *