iklan

DWP KCD Dikbud Sumbawa Siap Sukseskan Misi Ketahanan Perempuan dan Keluarga 

SUMBAWA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, komit untuk menyukseskan misi ketahanan perempuan dan ketahanan keluarga. Berbagai program bermutu siap ditelurkan. Mulai dari program di bidang ekonomi, pendidikan, sosial hingga program di bidang budaya.

”Hal ini tidak terlepas dari harapan bahwa istri PNS maupun perempuan harus dapat diberdayakan dan organisasi dapat mensejahterakan anggotanya,” kata Ketua Dharma Wanita Persatuan KCD Dikbud Sumbawa, Ainun Asmawati, SPd, MPd, Kamis (30/12/2021).

Program tersebut menurut Ainun, rencananya akan digelar bersama DWP unit pelaksana sekolah secara rutin dua bulan sekali.

”Hari ini (Kamis 30 Desember 2021) kita juga lakukan pertemuan dihadiri semua ketua Dharma Wanita unit pelaksana sekolah SMA, SMK dan SLB,” imbuh Kepala SMAN 1 Moyo Utara itu.

Baca Juga:  Ingin Selamatkan KTP dan KK, Seorang Pria Tak Sadar Hanyut Bersama Rumah

Di samping itu, organisasi yang menghimpun istri pegawai dan pegawai wanita itu juga mulai menunjukkan eksistensinya dalam sejumlah ajang perlombaan.

Belum lama ini, DWP KCD Dikbud Sumbawa berpartisipasi dalam lomba memeriahkan HUT Ke-63 NTB dan HUT Ke-22 Dharma Wanita yang diselenggarakan DWP Dikbud Provinsi NTB di Mataram 17 Desember 2021 lalu.

Dalam kegiatan yang digelar di Taman Budaya itu, DWP KCD Dikbud Sumbawa sukses menyabet dua gelar juara. Yakni juara I lomba kasidah dan juara III paduan suara. ”Kegiatan itu diikuti 10 kabupaten kota Se NTB,” terangnya.

Dia berharap, pengurus serta anggota DWP KCD Dikbud Sumbawa ke depannya tetap solid. Bahkan yang tidak kalah penting, pengurus beserta anggota harus mampu menciptakan ketahanan perempuan dan keluarga sebagaimana harapan Ketua DPW Provinsi NTB.

Baca Juga:  Bupati Sumbawa Apresiasi Konstribusi Plan Indonesia

”Harapannya sederhana. Seperti yang dikatakan Ketua Dhama Wanita Provinsi, Ibu sekda, Dharma Wanita menjadi perempuan yang menciptakan ketahanan perempuan dan ketahanan keluarga,” tandadnya.

”Istri tidak lagi cuek dengan kegiatan atau pekerjaan suaminya di sekolah atau kantor suami dimana,” ucap Ainun. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *