iklan

Ini Cara Dispussip Sumbawa Tingkatkan Literasi Masyarakat

SUMBAWA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Sumbawa, terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat. Salah satunya dengan memaksimalkan layanan mobil perpustakaan keliling.

Perpustakaan keliling ini menyasar sejumlah titik strategis. Salah satunya di Jalan Samota yang selalu ramai dikunjungi masyarakat. Mobil perpustakaan keliling ini mangkal di sana setiap hari Minggu. Tak hanya sekedar berolahraga dan berekreasi, kini masyarakat juga bisa membaca.

“Sebagaimana kita ketahui di Samota setiap sore menjadi pusat keramaian. Kalau dulu orang datang berolahraga dan rekreasi, sekarang ditambah dengan membaca,” ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Sumbawa, H. Sahril, Senin (22/11/2021).

Dalam hal ini, Dispussip tidaklah sendiri. Melainkan menggandeng SMAN 2 Sumbawa. Awalnya, masyarakat cuek dengan keberadaan mobil perpustakaan keliling di Samota. Mereka enggan mendekat, hanya melihat dari jauh.

Baca Juga:  Jalin MoU Dengan UTS, Kadisnakertrans Ingatkan LPKS Duta Gemilang Segera Urus Akreditasi

Namun memasuki minggu kedua pembaca mulai berdatangan. Bahkan, minggu ketiga kunjungan pun terus meningkat. ”Inilah yang kita upayakan, kita budayakan,” terangnya.

Selain itu, Disspusip juga gencar masuk ke sekolah-sekolah untuk mendistribusikan buku sesuai kebutuhan. Dengan begitu, para siswa tidak perlu repot lagi mendatangi perpustakaan daerah untuk mencari buku yang mereka inginkan.

”Kita melihat sangat strategis fungsi layanan mobil perpustakaan keliling. Karena kita mengharapkan anak sekolah untuk berkunjung ke perpustakaan sekarang agak susah. Kita harus mencari layanan alternatif. Maka kita harus intens melakukan kunjungan ke sekolah kemudian melakukan distribusi buku,” lanjutnya.

”Jadi kita pinjamkan buku yang sesuai kebutuhannya, mereka bisa memilih sendiri untuk jangka waktu tertentu, kemudian kita ambil lagi kita tukar. Jadi anak sekolah tidak perlu lagi ke Dispussip. Selain karena membutuhkan biaya tambahan, sekarang juga sedang dalam keadaan pandemi. Tetapi mereka bisa memanfaatkan buku perpustakaan kita yang kita distribusikan ke sekolah,” imbuhnya.

Baca Juga:  Evaluasi Program, PGRI NTB Gelar Konfrensi Kerja III 

Namun tak dipungkiri, jangkauan layanan mobil perpustakaan keliling masih terbatas. Belum bisa menjangkau keseluruhan wilayah di Sumbawa lantaran keterbatasan sumber daya. Namun demikian, pihaknya terus berusaha memberikan layanan terbaik dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *