SUMBAWA – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlwan Tahun 2021 dengan tema ‘Pahlawanku Inspirasiku’, Rabu (10/11/2021).
Upacara yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Sumbawa itu, juga diikuti oleh Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd, Ketua DPRD, Anggota Forkopimda, Pimpinan OPD, Unsur TNI/Polri, ASN serta para veteran tersebut berlangsung lancar dan penuh khidmat.
Menteri Sosial RI, Dr. (H.C) Ir. Tri Rismaharini, M.T., dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Sumbawa menyampaikan, bahwa perjuangan sesungguhnya saat ini adalah memberantas kemiskinan dan kebodohan.
”Semangat, tekad dan keyakinan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan untuk mengemban misi bersejarah ”Mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya saat ini, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas,” ujarnya
Ia meyakini bahwa Indonesia, mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Hal tersebut dikarenakan sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis menjadi kelebihan tersendiri yang dimiliki.
”Dalam 20 tahun mendatang (2020 – 2040) kita akan memasuki bonus demografi yaitu periode dimana akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan,” ucapnya
Namun di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama. ”Kenyataan ini harus kita hadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya. Kita pasti bisa, karena Tuhan kita Maha Kaya dan Maha Adil,” imbuhnya
Untuk itu, Bupati berpesan agar seluruh lapisan masyarakat bersama-sama bahu-membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan. Selain itu, Bupati mengajak masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan.
”Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” tandasnya
Pada kesempatan tersebut, Bupati menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi di berbagai sentra layanan vaksinasi yang telah disiapkan pemerintah, demi mempercepat terbentuknya herd imunnity (kekebalan kelombok). Khusus kepada ASN, Bupati menegaskan bahwa ASN yang menolak divaksin bukan karena alasan medis tertentu, akan diberikan sanksi berupa penundaan pembayaran TPP mulai bulan Desember 2021 dan seterusnya.
Selain itu, Bupati menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, meskipun PPKM di Kabupaten Sumbawa, saat ini telah turun ke level 2 dan trend jumlah kasus positif Covid-19 mulai melandai berdasarkan Inmendagri Nomor 58 tahun 2021. (PS)