SUMBAWA – Awal kemunculan SMA Olahraga tahun 2003 silam, sempat menjadi primadona bagi kalangan pelajar. Tak sedikit lulusan SMP yang berbakat di bidang olahraga memilih melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.
Tak heran, banyak siswa SMA Olahraga kala itu yang sukses mendulang prestasi. Tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi juga di tingkat provinsi bahkan tingkat nasional. ”Semua cabang olahraga saat itu disiapkan pelatihnya. Tim voly saat itu beberapa kali ke Jakarta,” tutur Kepala SMA Negeri 4 Sumbawa, Dra Tutik Wahyuni, MPd, Selasa (09/11/2021).
Tahun 2013 lalu, terjadi perubahan nomenklatur yang menyebabkan nama SMA Olahraga beralih menjadi SMAN 4 Sumbawa. Meski berubah nama, namun prestasi siswa di bidang olahraga tetap cemerlang.
Seiring berjalannya waktu, prestasi mulai merosot. Kemerosotan itu mulai dirasakan semenjak mencuatnya kasus sengketa lahan sekolah pada tahun 2017 lalu. Kasus itu sempat berujung aksi penyegelan sekolah oleh oknum.
Selain kasus tersebut, banyak fakter eksternal lain yang mempengaruhi prestasi siswa SMAN 4 Sumbawa. Di antaranya, perberlakuan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Kondisi itu menyebabkan in put siswa SMAN 4 Sumbawa, tak sebaik dahulu. ”Termasuk faktor zonasi. Banyak faktor eksternal lainnya,” ujarnya.
Kini, SMAN 4 Sumbawa berusaha bangkit. Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan prestasi olahraga di masa lalu. Di antaranya dengan melakukan perbaikan fasilitas olahraga seperti lapangan futsal, takrow, volly dan lapangan basket. ”Kita ingin membangkitkan roh olahraga. Memperbaiki lapangan olahraga agar menjadi permanen,” kata Tutik.
Selain fasilitas, SDM juga akan diperkuat melalui pembinaan rutin. Dalam pelaksanaannya, siswa akan dilatih oleh pelatih khusus di samping oleh guru olahraga di sekolah.
Di samping penguatan non akademik, SMAN 4 Sumbawa, juga terus berupaya meningkatkan prestasi di bidang akademik. Sejumlah fasilitas telah diperbaiki, dan sebagian lain dalam proses rehab. ”Tidak hanya olahraga. Tapi juga kesenian dan akademik. Laboratorium lengkap, fisika, biologi. Laboratorium komputer sedang dibangun. Perputakaan dan kelas sedang direhab melalui DAK fisik Dinas Dikbud Provinsi,” pungkasnya. (PS)
