iklan

Kapolres Sumbawa Ajak Wartawan Jaga Kondusifitas Daerah

SUMBAWA – Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K., mengajak insan pers untuk membantu mewujudkan kondusifitas daerah melalui pemberitaan-pemberitaan positif.

Hal itu disampaikan Kapolres dalam silaturrahmi kemitraan dengan para awak media di ruang rapat utama Mapolres Sumbawa, Jum’at (22/10/2021).

Dikegiatan yang juga dihadiri, Wakapolres, Kompol Rafles P Girsang, S.I.K., Kasat Reskrim, IPTU Ivan Roland Cristofel, S.Tr.K., Kasat Lantas, IPTU Samsul Hilal, S.H., dan  Kasi Humas, AKP Sumardi, S.Sos., Kapolres Esty mengingatkan, semua berita adalah fakta.

Namun tidak semua fakta dapat diberitakan. Seperti berita yang berpotensi menimbulkan konflik dan perpecahan. Karenanya, wartawan diharapkan untuk memfilter setiap informasi yang hendak dipublis.

”Beritanya benar. Bisa saja menimbulkan pencerahan atau bisa saja perpecahan. Bisa memunculkan pemahaman, yang belum paham jadi paham. Tapi bisa menimbulkan perselisihan,” ujar mantan Kapolres Lombok Tengah itu.

Kapolres juga mengingatkan kepada para jurnalis untuk tetap memegang teguh Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Membuat berita secara berimbang dan memastikan setiap informasi yang disampaikan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:  Sempat Coba Bunuh Diri Tapi Digagalkan, Kini Ditemukan Gantung Diri 

“Harus ada perimbangan narasumber. Sehingga membaca berita bisa mendapat informasi yang sempurna dan menyeluruh,” harapnya.

Kapolres berharap, kemitraan Polres Sumbawa dengan wartawan yang telah terbangun selama ini terus dipupuk dan diperkuat. Dengan harapan, wartawan dengan Polres dapat saling mengisi satu sama lain.

Sementara itu, Ketua PWI Sumbawa, Zainuddin mengungkapkan, PWI terus berupaya meningkatkan kompetensi para anggota. Salah satunya melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Dari 40 anggota PWI, baru sekitar 13-15 orang yang sudah dinyatakan berkompeten. Sisanya akan diikutkan pada UKW yang rencana digelar bulan September 2021 dan UKW Juni 2022 mendatang.

Dalam pelaksanaannya, PWI Sumbawa bekerja sama dengan Pemda Sumbawa, PWI NTB, Diskominfotik NTB, dan Dinas Perindustrian NTB serta dukungan dari Anggota DPD RI H. Sukisman Azmy yang pernah menjabat sebagai Ketua PWI NTB.

Setelah semua wartawan dinyatakan berkompeten, PWI Sumbawa berencana menerapkan pola seperti di sejumlah daerah. Di mana semua instansi pemerintah dihimbau untuk tidak lagi melayani wartawan yang belum bersertifikasi.

”Organisasi wartawan di Sumbawa banyak Pak Kapolres. Yang mengaku-ngaku wartawan juga banyak. Bahkan LSM pun pegang kartu pers. Tidak bisa kita tertibkan. Makanya kita UKW semua teman-teman ini sebagai pembeda dari mereka,” tandas Bos Samawarea.com itu.

Baca Juga:  Timgab Amankan Rokok dan Tembakau Illegal di Sumbawa

Di tempat yang sama, Koordinator IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Kabupaten Sumbawa, Hendri Sumarto mengatakan, bahwa silaturahim merupakan awal yang baik antara insan pers dengan jajaran Polres Sumbawa. Sebab dua institusi ini memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga kondusifitas daerah.

Selain Pengurus dan Anggota PWI Sumbawa, kegiatan juga dihadiri Pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumbawa. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *