SUMBAWA – Stunting menjadi isu penting yang perlu penanganan serius di Indonesia. Salah satu strategi yang diusung oleh pasangan Rafiq-Sahril dalam mencegah stunting adalah memperkuat pendekatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Dalam Debat Publik Kedua yang digelar KPU Sumbawa di Hotel Sernu, Minggu (17/11) malam, pasangan nomor 3 yang diusung PDIP dan PAN ini menyarankan empat langkah utama dalam strategi ini.
Pertama, cari, tangani, pantau, dan sambangi. Mencari dan menangani kasus stunting sedini mungkin, lalu melakukan pemantauan secara berkala serta menyambangi masyarakat untuk memberikan edukasi dan dukungan.
Kedua, masifkan edukasi. Menurut Rafiq Sahril, edukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan yang sehat, kebersihan lingkungan, dan pemenuhan gizi anak sejak dini harus dilakukan secara masif. Rafiq-Sahril menekankan pentingnya pencegahan sejak awal, bukan hanya bertindak setelah stunting sudah terjadi.
Ketiga, penataan lingkungan melalui STBM. Rafiq Sahril menyebutkan STBM yang berfokus pada penataan lingkungan yang baik termasuk penyediaan sanitasi yang layak, akses air bersih, dan pembuangan sampah yang benar dapat mengurangi faktor risiko yang berkontribusi pada stunting.
Lingkungan yang bersih dan sehat menjadi salah satu pilar utama dalam menurunkan prevalensi stunting. Dengan strategi ini, diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara signifikan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak. (PS)