iklan

Tanam Mangrove di Pulau Kaung, Pjs Bupati Ingatkan Tetap Jaga Ekosistem Pesisir 

SUMBAWA – Pjs. Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, memimpin langsung kegiatan penanaman mangrove yang keempat di Desa Pulau Kaung, Kecamatan Buer, Selasa (12/11/24).

Kegiatan ini  juga dihadiri Kapolres Sumbawa, Dinas Lingkungan Hidup, Camat setempat, serta kelompok masyarakat yang peduli terhadap pelestarian lingkungan pesisir.

Dalam sambutannya, Dr. Najamuddin Amy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang telah membersamai kami. Penanaman mangrove ini merupakan langkah penting untuk menjaga ekosistem pesisir di Pulau Kaung yang memiliki potensi luar biasa,” ujar Najamuddin Amy.

Penanaman mangrove ini katanya, bukan hanya bertujuan untuk mengurangi abrasi pantai. Tetapi juga untuk meningkatkan keberlanjutan ekosistem pesisir.

Keberhasilan penanaman mangrove ini sangat bergantung pada perawatan jangka panjang. “Kami sangat mengapresiasi adanya kelompok pegiat lingkungan yang siap merawat pohon-pohon mangrove yang telah ditanam,” tambahnya.

Baca Juga:  Pertahankan Predikat WTP, Bupati Sumbawa Terima Penghargaan Menteri Keuangan 

Selain itu, Pjs. Bupati Sumbawa menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta TNI dan Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Meskipun penanaman sudah dilakukan, yang lebih penting adalah bagaimana kita merawatnya agar dapat tumbuh dengan baik. Ini adalah tanggung jawab bersama,” ungkap Dr. Najam, sapaan akrabnya.

Sebanyak 4.000 pohon mangrove telah ditanam di empat lokasi termasuk Pulau Kaung. ke depan pemerintah berencana menambah dua lokasi lagi untuk penanaman mangrove. Program ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk melestarikan alam dan mengurangi dampak perubahan iklim di wilayah pesisir.

Selain memberikan manfaat ekologis, keberadaan mangrove juga menurutnya diharapkan dapat mendukung kehidupan biota laut serta menjadi tempat perlindungan bagi ikan-ikan di sekitar pesisir.

Baca Juga:  Tahun 2021, Imigrasi Sumbawa Sumbang Rp 2,6 M dari Pembuatan Paspor 

Dr. Najam juga menyampaikan harapan agar masyarakat terus berperan aktif dalam menjaga kelestarian mangrove yang telah ditanam, melalui penyulaman dan perawatan secara berkala.

“Karena menanam cukup mudah, tapi perawatan yang sulit. Karenanya saya berharap kepada komunitas mangrove untuk menjaga dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan mangrove pasca penanaman,” pesannya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *