SUMBAWA – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., yang tengah berada di luar daerah untuk menghadiri Rakornas Dukcapil di Mataram, memberikan instruksi langsung kepada dinas terkait di Kabupaten Sumbawa untuk segera menangani keluarga yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Labuhan Bajo, Kecamatan Utan, dan kebakaran di Dusun Peraya, Desa Kalimango, Kecamatan Alas.
Dr. Najam menegaskan pentingnya respon cepat agar kebutuhan mendesak warga terdampak bisa terpenuhi. Ia meminta Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Sumbawa untuk berkoordinasi menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok, bantuan tempat tinggal sementara, dan layanan kesehatan untuk para korban. “Pastikan keluarga terdampak bencana mendapatkan perhatian dan bantuan yang memadai. Semua pihak yang terkait harus segera bergerak,” tegas Dr. Najam, Senin (4/11).
Diketahui, angin puting beliung disertai hujan deras melanda Desa Labuhan Bajo pada Minggu malam, 3 November 2024, sekitar pukul 21.00 WITA, menyebabkan tiga rumah rusak berat dan belasan lainnya mengalami kerusakan sedang. Sementara itu, kebakaran di Dusun Peraya, Desa Kalimango, yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik, menghanguskan satu rumah panggung, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Sementara itu, Camat Utan bersama Anggota Forkopimcam dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sumbawa, Berlian Rayes, telah lebih dulu turun ke lokasi untuk memantau situasi dan membantu evakuasi warga. Di Kecamatan Alas, tim Damkartan bersama aparat Polsek dan Koramil Alas, serta warga setempat, berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.10 WITA, untuk mencegah penyebaran api ke rumah-rumah lain di pemukiman padat tersebut.
Dr. Najam yang dijadwalkan kembali ke Sumbawa pada Senin malam menyampaikan rencananya untuk langsung mampir ke lokasi bencana sepulang dari Rakornas.
“Nanti malam saya akan mampir sepulang dari Mataram untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak. Kami ingin memastikan bahwa pemerintah hadir dan sigap dalam memberikan dukungan bagi masyarakat,” ujar Dr. Najam.
Instruksi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk bergerak cepat dan memberikan perlindungan serta bantuan yang dibutuhkan masyarakat, terutama saat mereka mengalami bencana. (PS)