SUMBAWA – Jumlah majelis taklim di Kabupaten Sumbawa mencapai ribuan. Namun sejauh ini keberadaannya minim perhatian. Hanya majelis taklim yang memiliki koneksi dengan para pejabat termasuk anggota DPRD dan DPR RI, yang mendapat bantuan.
Bagi yang tidak, menggunakan dana swadaya untuk membuat majelis taklim berkiprah dalam mensyiarkan agama. Kondisi ini diakui pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Abdul Rafiq SH – H. Sahril S.Pd., M.Pd (RASA). Karena itu di setiap tempat yang dikunjungi dalam rangka kampanye dialogis, pasangan yang bernomor urut 3 dan diusung PDIP dan PAN, menegaskan tidak ada lagi majelis taklim yang tidak mendapat perhatian. Saat berkampanye di wilayah timur, tepatnya Kecamatan Plampang, Kamis (3/10/24) kemarin, Cabup Rafiq menyatakan akan memberikan perhatian terhadap keberadaan majelis taklim. Hal ini sudah dituangkan dalam salah satu program unggulan RASA yang dinamakan SIRASA Religi. Dalam program ini, RASA memberikan hibah untuk organisasi masyarakat keagamaan dan majelis taklim yang ditetapkan dengan SK Bupati, serta peningkatan insentif bagi guru ngaji dan marbot.
“Semua majelis taklim dari ujung Tarano sampai Alas Barat, dari ujung Selatan sampai Utara akan kami data. Setiap tahun akan kami alokasikan dana hibah per tahun sebesar Rp 10 juta untuk setiap majelis taklim. Jika kami terpilih, ini kami tetapkan dalam SK Bupati,” ungkapnya.
Dengan perhatian ini, lanjut Rafiq yang didampingi Wakilnya, Haji Sahril, tidak ada lagi majelis taklim yang membawa proposal setiap ada kegiatan. Tidak ada lagi majelis taklim yang mendatangi pejabat untuk bisa diakomodir. Dan tidak ada lagi majelis taklim yang tidak bisa melaksanakan kegiatannya karena tidak memiliki anggaran.
Abdul Rafiq menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus kepada majelis taklim dalam upaya membangun masyarakat yang lebih religius dan berakhlak mulia. Dalam pernyataan yang disampaikan di hadapan para tokoh masyarakat dan pengurus majelis taklim di Sumbawa, Rafiq mengungkapkan pentingnya peran majelis taklim sebagai wadah pengembangan iman dan ilmu bagi masyarakat.
“Majelis taklim bukan hanya sekadar tempat belajar agama, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pembinaan karakter dan nilai-nilai sosial. Saya percaya bahwa dengan memperkuat peran majelis taklim, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih toleran,” ungkap Rafiq.
Dalam kesempatan tersebut, Rafiq juga menyampaikan rencananya untuk meningkatkan dukungan terhadap kegiatan majelis taklim, seperti penyediaan sarana dan prasarana yang lebih baik serta pelatihan bagi para pengurus majelis. Ia berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi dari pengurus majelis taklim guna memastikan program-program yang tepat sasaran.
“Keberadaan majelis taklim harus didukung agar dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Rafiq berharap dengan adanya perhatian yang lebih besar terhadap majelis taklim, akan terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, sehingga Sumbawa dapat menjadi daerah yang lebih sejahtera dan beradab.
Sebagai calon bupati, Abdul Rafiq berkomitmen untuk memperjuangkan visi dan misi yang pro terhadap pengembangan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat Sumbawa. Dukungan terhadap majelis taklim diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan Sumbawa yang lebih baik ke depannya. (PS)