SUMBAWA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Abdul Rafiq– H. Sahril membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politic sebagai upaya untuk menjaga integritas demokrasi di daerah ini.
Disebutkannya, Satgas ini tersebar di semua desa dan kelurahan. Setiap desa/kelurahan diisi oleh 20 anggota yang bertugas mengawasi praktik politik uang selama masa kampanye termasuk hari-H pencoblosan, 27 November 2024.
Saat berkampanye di Dusun Batu Nisung Desa Karang Dima, Kecamatan Badas, Minggu (13/10/24) malam, Rafiq yang didampingi wakilnya, Haji Sahril, Tim Pemenangan dan Anggota DPRD dari PDIP, menegaskan bahwa pembentukan Satgas ini merupakan langkah penting untuk mencegah tercederainya proses demokrasi. “Jumlah petugas Panwas sangat terbatas, demikian juga dengan aparat kepolisian. Satgas sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk ikut membantu dalam melakukan pengawasan,” kata Rafiq.
Dalam sosialisasi Satgas ini, Rafiq mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih. Ia mengedukasi pemilih agar tidak terpengaruh oleh tawaran uang, dan lebih memilih berdasarkan visi dan misi yang diusung. “Jika dalam keadaan terpaksa, silakan ambil uangnya, jangan coblos orangnya,” ujarnya.
Pembentukan Satgas ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pemilihan yang bersih dan transparan, serta mendukung tercapainya pemerintahan yang lebih baik untuk Sumbawa. Rafiq dan Sahril bertekad untuk mengedepankan kepentingan rakyat dan menjamin setiap suara dihargai sesuai dengan substansi dan tujuan pemilihan yang sesungguhnya.
“Kami ingin semua pihak memahami bahwa demokrasi harus dijalankan dengan fair. Satgas ini akan menjadi garda terdepan dalam menjaga suara rakyat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rafiq juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilihan. “Kami berharap warga Sumbawa tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga menjadi pengawas. Mari bersama-sama kita ciptakan pemilihan yang bersih. Dan mari kita jaga suara kita, demi masa depan Sumbawa yang lebih baik,” ajaknya.
Untuk diketahui, Rafiq Sahril memiliki 17 program unggulan pro rakyat meliputi layanan kesehatan dan pendidikan gratis, bantuan permodalan tanpa bunga dan agunan, peningkatan infrastruktur, pemberian insentif guru ngaji dan marbot, peningkatan kesejahteraan ASN, honorer, dan kader posyandu, menurunkan angka pengangguran dengan menyediakan lapangan pekerjaan, memajukan perekonomian masyarakat melalui pertanian, peternakan dan perikanan, serta program-program lainnya.
Program ini menurut Rafiq, akan lebih mudah terealisasi jika pemilih tidak terpengaruh oleh politik uang. “Kami tidak ingin program pro rakyat yang kami tawarkan terhambat oleh praktik money politic. Ketika money politic terjadi, yang menang bukanlah yang memiliki program terbaik, melainkan yang memiliki uang terbanyak,” ujarnya.
Dan lanjut Rafiq, bahwa pembangunan hanya bisa dicapai jika dipimpin oleh orang yang benar-benar peduli dan memahami kebutuhan rakyat. Semua program Rafiq Sahril, telah mencakup semua kebutuhan masyarakat, sekaligus menjadi solusi dari beragam persoalan di daerah ini. (PS)