SUMBAWA – Warga Desa Kerekeh Kecamatan Untir Iwis menaruh harapan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah dan Burhanuddin Jafar Salam, untuk merealisasikan pembangunan bendungan Kerekeh.
Harapan warga ini disampaikan saat Haji Mo, sapaan akrab Bupati Incumbent Sumbawa dan pasangannya, BJS, berkunjung ke Desa Kerekeh, Sabtu (28/09).
Tokoh masyarakat setempat, Husein berharap adanya pembangunan bendungan Kerekeh yang dapat menjadi sumber air dan paru–paru Sumbawa.
Kata Husain, di Desa Kerekeh hanya ada Dam tradisional yang dikerjakan secara gotong royong menggunakan kayu–kayuan dan berkali–kali diterjang banjir sehingga berimbas pada kerusakan lahan pertanian.
Menanggapi aspirasi warga tersebut, BJS menerangkan pembangunan Bendungan Kerekeh membutuhkan anggaran sekitar Rp 1,9 triliun atau hampir sama dengan jumlah APBD Kabupaten Sumbawa.
Meski demikian kata BJS, jika pihaknya memenangkan pilkada 2024 pembangunan bendungan Kerekeh akan diperjuangkan ke pemerintah pusat.
“Insyah Allah, jika Mo-BJS memenangkan pilkada nanti, kami akan memperjuangkan anggaran di pusat untuk bisa merealisasikan pembangunan Bendungan Kerekeh. Begitu juga dengan pemeliharaan sumber–sumber mata air, irigasi lahan pertanian, termasuk penyediaan sumber air bersih,” tegas BJS.
Pada pertemuan ini, Cawabup BJS berharap kepada warga setempat untuk mendukung sekaligus memenangkan pasangan nomor urut 4, yakni Mo–BJS dalam pilkada tanggal 27 november 2024 nanti.
“Kehadiran saya di sini sebagai Pasamada, kami mohon doa restu warga Desa Nijang untuk kesuksesan dan keberkahan pasangan Mo–BJS dalam menghadapi dan memenangkan Pilkada Sumbawa,” ucapnya.
Burhanuddin Jafar Salam mengungkapkan, H. Mahmud Abdullah dalam menentukan pasangan maju pilkada tidak mempertimbangkan faktor wilayah dan faktor lainnya. Namun dilakukan melalui konsultasi dan proses spiritual, shalat Istikharah.
Ia menegaskan, H. Mahmud Abdullah sudah berpengalaman dalam memimpin birokrasi. Sebab sudah 47 tahun dan meniti karir hingga posisi tertinggi sebagai Sekda Sumbawa.
“Semua paslon memiliki program yang baik karena hajatnya ingin memajukan Kabupaten Sumbawa, begitu juga dengan pasangan Mo–BJS,” ungkapnya.
Ada 11 program unggulan “Barema Mo Jatu Samawa” yang dimiliki pasangan Mo-BJS dan menjadi program prioritas dalam penganggaran. Jika diamanatkan oleh masyarakat Sumbawa memenangkan pilkada, nantinya ada program umroh gratis bagi imam, marbot masjid, dan guru ngaji di masa pemerintahan Mo-BJS sebagai bentuk penghargaan dan adab menghargai Tau dan Tana Samawa,” tandas BJS. (PS)