iklan

Pengajian Rutin Ibu-Ibu Majelis Taklim Dusun Sabang dan Dusun Senampar Desa Sebewe   

Oleh : Mahasiswa KKL Univertas Samawa (UNSA) Kelompok XI

Desa Sebewe, yang terletak di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, telah lama dikenal sebagai salah satu desa yang memiliki semangat keagamaan yang tinggi. Salah satu wujud dari semangat ini adalah adanya pengajian rutin yang diadakan oleh ibu-ibu majelis taklim dari Dusun Sabang dan Dusun Senampar.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memperdalam ilmu agama, tetapi juga menjadi media untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.

Latar belakang pengajian rutin ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu dan menjadi tradisi yang sangat dihayati oleh ibu-ibu di Desa Sebewe. Majelis taklim di desa ini dibentuk sebagai sarana untuk belajar agama, memperdalam pemahaman tentang Al-Qur’an dan Hadis, serta sebagai tempat untuk berdiskusi tentang berbagai masalah kehidupan sehari-hari dari perspektif Islam.

Pelaksanaan pengajian rutin diadakan setiap minggu, bergilir di rumah-rumah warga yang menjadi anggota majelis taklim. Setiap pertemuan dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh ustadz atau tokoh agama setempat.

Tema yang dibahas bervariasi, mulai dari tafsir Al-Qur’an, fiqh, akhlak, hingga isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Baca Juga:  Pentingnya Penerapan Kode Etik Guru Dalam Proses Pembelajaran 

Kegiatan pengajian ini juga diselingi dengan sesi tanya jawab, di mana ibu-ibu dapat bertanya langsung kepada ustadz mengenai berbagai hal yang belum mereka pahami. Hal ini menjadikan pengajian tidak hanya sebagai forum satu arah, tetapi juga interaktif, sehingga ilmu yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Peran majelis taklim dalam kehidupan sosial di Dusun Sabang dan Dusun Senampar tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan.

Mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti membantu warga yang sedang sakit, mengadakan santunan kepada anak yatim, dan ikut serta dalam kegiatan gotong royong di desa.

Hal ini menunjukkan bahwa majelis taklim berperan penting dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat Desa Sebewe.

Tantangan dan Harapan 

Meskipun pengajian rutin ini sudah berjalan dengan baik, tetapi ada tantangan yang dihadapi oleh ibu-ibu majelis taklim, seperti kesibukan rumah tangga dan pekerjaan, yang kadang-kadang membuat sebagian dari mereka tidak bisa hadir. Namun, semangat untuk terus belajar dan memperbaiki diri tidak pernah pudar.

Baca Juga:  Kecerdasan Komunal Mewujudkan Kompetensi Guru Dalam Kombel dan Dampaknya Terhadap Kualitas Pendidikan 

Kedepan, diharapkan pengajian rutin ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak ibu-ibu yang bergabung. Selain itu, ada harapan agar kegiatan ini juga bisa menjangkau kalangan remaja dan pemuda di desa, sehingga semangat keagamaan bisa diwariskan kepada generasi berikutnya.

Kesimpulan 

Pengajian rutin yang diadakan oleh ibu-ibu majelis taklim Dusun Sabang dan Dusun Senampar merupakan salah satu kegiatan positif yang memberikan banyak manfaat, baik dari segi keagamaan maupun sosial.

Melalui kegiatan ini, ibu-ibu tidak hanya dapat memperdalam ilmu agama, tetapi juga mempererat silaturahmi dan membangun kepedulian sosial di Desa Sebewe. Dengan semangat yang terus terjaga, pengajian rutin ini diharapkan bisa terus memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat desa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *