iklan

Jika Mo-BJS Terpilih, Petani Harus Sejahtera

SUMBAWA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dan H. Burhanuddin Jafar Salam (Mo-BJS) terus mengunjungi masyarakat. Di hari kelima Cawabup Sumbawa, BJS melakukan pertemuan tatap muka dengan masyarakat Simpang Tano, Dusun Ai Jati Desa Mapin Kebak, Minggu (29/9).

Dihadapan masyarakat Simpang Maras (Simpang Tano) BJS mengatakan banyak faktor masyarakat memilih calon pemimpin. Baik kecakapan berpikir, visi misi, hingga pengalaman. “Alhamdulillah, Haji Mo selama 47 tahun memimpin Sumbawa, beliau adalah figur bersih. Itu salah satu alasan saya mau mendampingi beliau sebagai Cawabup,” ungkap BJS.

Pada kesempatan itu BJS menyampaikan tentang 11 program dalam visi misi pasangan nomor 4 itu, yang  semuanya dihajadkan untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Iqbal-Dinda Targetkan 30 Persen Suara di Sumbawa 

Namun ada satu hal yang dilakukan untuk menuju Sumbawa yang berkelanjutan dan berkeadaban. Salah satunya memuliakan ulama, guru ngaji dan pengurus Masjid dengan memberikan umroh gratis. “Umroh gratis ini telah kami masukkan dalam visi misi. Sehingga bukan janji politik. Insya Allah, jika kami mendapatkan amanah masyarakat program ini akan dijalankan secara bertahap,” ujar BJS.

Menanggapi keinginan masyarakat tentang keberpihakan pemerintah kepada masyarakat tani, terutama soal harga dan bibit jagung, BJS menegaskan akan mencarikan formulasi dengan pemerintah pusat. Karena penetapan soal harga jagung menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Insya Allah soal harga jagung, akan kita koordinasikan dengan pemerintah pusat. Intinya, petani tidak boleh merugi dan harus sejahtera,” tutup Cawabup yang diusung partai Golkar dan Gelora ini. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *