SUMBAWA BARAT – Salah satu penerima Program Beasiswa NTB semasa pemerintahan Dr. Zulkieflimansyah sebagai Gubernur NTB, adalah Brian Abby Ariestyo Wiryanto. Awardee asal Kota Mataram yang kini berkarier di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini merupakan jebolan university Teknologi MARA (UiTM) jurusan Master of Science in Information Technology di Malaysia.
Dari ilmu yang diperoleh di luar negeri ini, pria yang akrab disapa Brian, ikut berkonstribusi membangun Kabupaten Sumbawa Barat pada masa pemerintahan Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM sampai saat ini. Tanpa ada program yang diinisiasi Bang Zul—panggilan Gubernur NTB periode 2018-2023 ini, mungkin Brian tak bisa meraih mimpinya untuk berkuliah di luar negeri maupun mengaplikasikan keilmuannya untuk KSB dan NTB pada umumnya.
Kepada media ini, Sabtu (14/9/24), Brian mengaku sangat bersyukur dan merasa terhormat menjadi salah satu penerima Beasiswa NTB. Program ini telah memberikannya kesempatan yang luar biasa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, sekaligus membuka jalan berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah. Sejak menjadi awardee, Ia terlibat dalam berbagai proyek penting di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mulai dari pengembangan aplikasi pemerintahan hingga menjadi dosen di Universitas Cordova.
“Beasiswa NTB ini telah memotivasi saya untuk terus berkarya, berbagi pengetahuan, dan berkontribusi nyata untuk kemajuan masyarakat Nusa Tenggara Barat,” ujarnya.
Hal yang telah dilakukan sejak menjadi awardee, ungkap Brian, di antaranya tergabung dalam Tim Programmer untuk membangun serta memberikan bimbingan teknis aplikasi PPID Pelaksana bagi 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di KSB, sebagai sarana penyebaran informasi publik oleh masing-masing OPD. Kemudian tergabung dalam Tim Programmer untuk membangun dan mengelola aplikasi Simdatusos (Sistem Data Terpadu Sosial) yang berfungsi untuk validasi, verifikasi, dan audit data bantuan sosial di KSB.
Selanjutnya terlibat dalam pengembangan dan bimbingan teknis aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) untuk 65 desa dan kelurahan di KSB. Menyelenggarakan dan menjadi moderator Seminar Internasional Transformasi Digital, dengan menghadirkan narasumber dari Amman Mineral Nusa Tenggara, PUM Netherlands, dan Diskominfo KSB di Universitas Cordova. Seminar ini menghasilkan International Agreement (IA) untuk jurusan Teknik Informatika Universitas Cordova.
Brian juga menjadi ketua pelaksana dalam pengembangan Smart Campus untuk Universitas Cordova. Selain itu menjadi Dosen Teknik Informatika di Universitas Cordova, dengan fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Saat ini Brian bekerja sebagai Tenaga Ahli Programmer Diskominfo KSB, sembari menjadi Dosen dan Ketua Departemen Pengembangan Teknologi dan Informatika, Universitas Cordova Indonesia, KSB. (PS)