JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (22/8), mengumumkan calon-calon kepala daerah yang diusungnya di Pilkada 2024.
Juru bicara PDIP, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim mengatakan, pengumuman dilakukan sejak pukul 13.00 WIB dan ditayangkan secara langsung via Facebook nama – nama 169 calon Bupati dan Wakil Bupati, Calon Walikota dan Wakil Walikota se Indonesia pada gelombang kedua.
Dari pantauan awak media, Abdul Rafiq, SH, telah ditetapkan dan diumumkan sebagai Calon Bupati Sumbawa dan H. Sahril, S.Pd M.Pd, sebagai Calon Wakil Bupati Sumbawa.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pesan kepada seluruh calon kepala daerah untuk membawa visi dan misi pro kerakyatan, membangun perkonomian masyarakat dan mensejahterakan rakyat.
“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT hari ini kita dapat mengumumkan pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah gelombang kedua. Kalau kamu sudah saya tugaskan kamu berani apa tidak ? Tanya Mega dan semuanya menjawab berani.
Megawati juga mengangkat permasalahan dinamika politik hari ini terasa begitu menggelisahkannya. Ideologi Pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia seharusnya menjadi landasan terpenting di dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun di dalam tataran yang diperhatikan dalam praktik wajah kekuasaan kini lebih dominan ditampilkan daripada wataknya yang membangun peradaban.
“Pentingnya ideologi dan konstitusi menjadi hal pokok yang dibahas dalam sidang Badan Penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan sebelum kita merdeka dan disingkat dengan BPUPK. Mereka saat itu berkumpul dengan satu semangat untuk merdeka,” terangnya.
Ketua umum DPP PDI Perjuangan menitipkan pesan kepada 169 Pasangan calon pada gelombang kedua ini dengan demikian total terdapat 474 paslon yang diumumkan untuk berani bertanggung jawab. “Anda adalah calon-calon pemimpin yang harus dipersiapkan dengan baik karakternya dan juga tanggung jawabnya bagi rakyat bangsa dan negara. Kepada seluruh paslon yang telah saya tetapkan kembali saya ingatkan agar menyiapkan pokok-pokok visi – misi dan program strategis para calon. Visi misi tersebut mencakup konsepsi tata ruang berdasarkan koridor strategis dalam cara pandang geopolitik Bung Karno, sebagai sebuah contoh dibidang pangan menjaga tanah tetap subur dan menjadi sumber pangan,” ujarnya.
Demikian juga membangun perekonomian masyarakat, mengembangkan potensi daerah menjadi sumber penghidupan rakyat, tingkatkan PAD atau Pendapatan Asli Daerah demi keberdayaan daerah dalam membangun.
“Janganlah dipikirkan enak-enak aja tapi tidak melihat rakyat apakah sudah makan, sudah sekolah, dapat bekerja ataukah di PHK. Harga kebutuhan pokok sayur juga harus dapat terjangkau dan tercukupi,” tandasnya.
Megawati juga mengingatkan agar menjaga kualitas generasi muda dan generasi selanjutnya dengan penanganan stunting hingga masalah lingkungan hidup, kebutuhan air bersih dan air minum dan kemiskinan
Tanamlah pohon agar dapat menampung air hujan, turunlah ke rakyat lihat kondisi rumahnya, bangun rumahnya agar layak huni. Lihat kebawah jangan mendongak keatas. Satunya kata harus dengan perbuatan dan keteguhan pada jalan kebenaran merupakan moralitas paling tinggi bagi seorang pemimpin.
“Kini kita harus bernegara yang baik sebab ciri dari negara demokrasi, pemilu itu adalah cermin kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin mereka secara bebas merdeka dan demokratis. Pemilu menyentuh masa depan bangsa dan negara. Pemilu membangun legitimasi dan kredibilitas yang namanya seorang pemimpin. Mari genggam erat komitmen kita pada ideologi Pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945. Kita jadikan pilkada sebagai wahana bagi lahirnya pemimpin yang benar-benar arif bijaksana dan mumpuni. Jangan pernah takut berjuang bagi kemerdekaan rakyat. Percayalah tidak ada perjuangan yang sia-sia. Selamat berjuang. Merdeka, merdeka,” pesannya. (PS)