SUMBAWA – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Abdul Rafiq – H. Sahril secara resmi mendaftar ke KPU Sumbawa dengan diiringi ribuan pendukung, simpatisan dan relawan.
Hamzah Abdullah yang merupakan kader senior di Partai Gerindra dan Ahmadul Kosasih seorang politisi senior Partai Golkar, memilih merapat dan akan memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Amanat Nasional tersebut.
Keduanya ikut membersamai dan mengantar pasangan RASA mendaftar ke KPU Sumbawa, Rabu (28/8). Politisi Golkar lainnya, Sobaruddin, juga ikut mendampingi keduanya.
Hamzah Abdullah mengakui bahwa di hatinya ada rasa dan melihat pasangan ini adalah pasangan yang sangat ideal, serasi, santun dan ramah. Pasangan RASA ini dianggap super komplit.
Rafiq merupakan politikus handal dan malang melintang di lembaga legislative Sumbawa. Sedangkan Sahril adalah birokrat sejati yang kinerjanya sudah terbukti di Kabupaten Sumbawa.
“Itulah yang saya lihat. Insya Allah, pasangan RASA ini ingin menjadi harapan kita semua dan akan membawa rasa perubahan untuk tau dan tana samawa yang lebih baik,” ungkap Hamzah.
Mengenai statusnya sebagai kader Gerindra, Hamzah Abdullah menegaskan sampai saat ini masih memegang KTA Partai Gerindra. Tapi sudah mengundurkan diri dari jabatan sebagia bendahara DPC Partai Gerindra.
“Tetapi apapun, jika partai memberikan sanksi siap menerima karena di hati saya ada RASA. Sekali lagi di hati saya ada RASA,” tegas Hamzah.
Senada dengan politisi Golkar, Ahmadul Kosasih, bahwa di dalam politik ada pilihan. Tatkala dan sekiranya ada peluang untuk menang maka itu yang dipilih.
Dia melihat RASA akan membawa perubahan di Kabupaten Sumbawa. Perubahan yang dia sebutkan adalah kemajuan pembangunan.
“Insya Allah, pak Rafiq dan Pak Sahril (RASA) ini menang. Ini yang kita baca,” ujar Ahmadul. Meski demikian, jika nanti partai Golkar memberikan sanksi maka dirinya juga memiliki hak pembelaan.
Malah dirinya sempat mendaftar ke berbagai partai sebagai perintah dari partai Golkar. (PS)