iklan

Digelar Lembaga Independen dan Diawasi Balai Tenaga Kerja, 376 Pelamar di PT SJR Ikut Psikotest 

SUMBAWA – Animo masyarakat Kabupaten Sumbawa bekerja di PT Sumbawa Jutaraya (SJR) cukup tinggi. Meski tenaga kerja yang dibutuhkan terbatas, namun jumlah pelamar mencapai 398 orang. Para pelamar ini mengajukan lamaran untuk posisi mekanik dan operator pabrik pengolahan mineral, serta posisi electrician (teknisi listrik).

Setelah dilakukan seleksi administrasi, terjaring 376 pelamar yang mengikuti tahapan selanjutnya. Seperti yang digelar, Sabtu (17/8/24). Bertempat di Aula Hotel Tambora Sumbawa, para pelamar yang lolos seleksi administrasi mengikuti psikotest yang digelar Lembaga Psikologi Intelektualita, salah satu lembaga independen.

“Ini tahapan kedua kita melakukan rekrutmen tenaga kerja yang kita mulai buka dari Bulan Juli lalu. Alhamdulillah, dari lamaran yang masuk dan hasil seleksi administrasi, ada 376 pelamar yang sekarang mengikuti tahapan psikotest yang dilanjutkan dengan interview psikolog. Tahapan ini berlangsung selama 5 hari sampai dengan Hari Minggu mendatang,” ungkap Aditya Akbar selaku GEA Superintendent PT. SJR, saat ditemui di sela-sela kegiatan psikotest di Hotel Tambora Sumbawa, Minggu (17/8).

Baca Juga:  1 Warga Binaan Lapas Sumbawa Bebas di Momen HUT RI  

Psikotest ini kata Aditya, digelar oleh Lembaga Psikologi Intelektualita salah satu lembaga independen. Selain itu proses seleksi ini diawasi UPTD Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (BPK dan K3) Pulau Sumbawa, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumbawa. Hal ini dilakukan untuk menjaga independensi dan mencegah adanya konflik kepentingan dalam proses rekrutmen tersebut, serta berjalan sesuai dengan aturan.

Nantinya, lanjut Aditya, para pelamar yang lolos psikotest akan diinterview user (PT SJR) hingga tahapan akhir medical check-up. Setelah dinyatakan lulus, mereka akan mengikuti training yang diperkirakan awal September 2024.

“Semua pelamar ini 100% lokal Sumbawa dari seluruh kecamatan. Ketika kita buka lowongan, mereka mengajukan secara offline. Dalam hal ini kami melibatkan beberapa kepala desa di daerah yang berdekatan dengan lokasi tambang terutama Kecamatan Ropang dan Kecamatan Lantung. Ini bentuk komitmen PT SJR dalam pemberdayaan masyarakat lokal. Semua tenaga operator dan mekanik pabrik pengolahan, serta electrician 100% adalah masyarakat lokal,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *