iklan

Bunda Niken dan Ribuan Kartini Zul-Uhel Bazar Rakyat di Lombok Timur

LOMBOK TIMUR – Tim Kartini pasangan calon Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah dan HM. Suhaili FT, atau Zul-Uhel hari ini mengadakan bazar bersama ribuan masyarakat Lombok Timur, Rabu, (21/08).

Kegiatan yang bertajuk Bazar Rakyat bersama Bunda Niken tersebut, diselenggarakan di kawasan wisata Gawar Gong Beririjarak, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

Ketua Kartini Zul-Uhel Lombok Timur sekaligus panitia penyelenggara kegiatan, Dr. Nurlaila, menyampaiakn bahwa bazar tersebut bertujuan untuk pemberdayaan UMKM Lombok Timur.

“Selama menjabat Gubernur NTB, Bang Zul sangat konsen memberdayakan UMKM, membuat UMKM NTB naik kelas. Kami berharap, program ini akan terus dilanjutkan,” ungkapnya.

Dr. Nurlaila menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut tidak hanya bazar UMKM, tapi juga dirangkai dengan jalan santai, baking class, dan reboisasi sebagai pentuk kecintaan terhadap alam dan lingkungan.

Baca Juga:  Jurkam RASA: Rafiq-Sahril Siap Bangun Sumbawa 

“Kegiatan ini bukan sema-mata bazar, tapi juga ada reboisasi, dan jalan sehat. Supaya kita semua sehat, UMKM senang, alam terjaga,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bunda Niken selaku pembina Kartini Zul-Uhel NTB, mewakili Bang Zul sangat mengapresiasi acara tersebut.

“Terima kasih kepada Kartini Zul-Uhel Lotim, para panitia, acaranya luar biasa, semoga menambah semangat UMKM kita,” ucapnya.

Bunda Niken mengungkapkan bahwa lima tahun kepemimpinan Bang Zul, banyak produk makanan NTB seperti ayam Taliwang, ayam rarang, sate rembiga berhasil dikemas atau dikalengkan sehingga bisa bersaing dan jadi oleh-oleh khas NTB.

“Banyak makanan khas daerah kita, sudah berhasil dikemas, melewati uji klinis melalui BPOM serta sertifikat halal MUI seperti ayam taliwang, ayam rarang, sate rembiga dan makanan khas NTB lainnya kini mulai bisa dinikmati oleh wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga:  Relawan RASA Terbentuk, Rafiq Ingatkan Jaga Etika Politik   

Menurut Bunda Niken, Industrialisasi bukan semata-mata bicara soal pabrik besar. Tetapi bagaiman produk UMKM NTB dikemas dengan apik agar bisa memberikan nilai tambah sehinnga bisa bersaing di pasaran baik nasional maupun internasional. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *