SUMBAWA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa, mengandeng semua elemen dalam rangka mencegah pelanggaran pemilu. Termasuk media massa, pegiat media sosial, aktivis organisasi kepemudaan dan mahasiswa.
Mengusung tema “membumikan nilai-nilai pengawasan melalui media sosial”, pengawasan partisipatif yang digelar, Kamis (18/4), bertempat di Hotel Sernu Raya Sumbawa dibuka langsung Ketua Bawaslu Sumbawa, Arnan Jurami, S.I.P. Hadir juga Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin, Jusriadi, SH, Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas, Sanapiah, S.Pd, Sekretariat dan Kasubag, Nasruddin, S.I.P, M.H.
Adapun pemateri dalam kegiatan ini menghadirkan Ketua PWI Sumbawa, Zainuddin, SE, dan Sekretaris Dinas Diskominfotiksandi Sumbawa, Jufri, S.Si, M.Si.
Ketua Bawaslu dalam sambutannya memyampaikan, Bawaslu terus mengajak seluruh komponen untuk berperan aktif mendukung pengawasan partisipatif. Terlebih saat ini sudah memasuki tahapan pilkada 2024.
“Kami berharap kepada para sahabat semua untuk membantu kami mensiarkan gerakan pengawasan karena publik tidak akan pernah tahu apa yang terjadi tanpa media massa dan medsos,” kata Arnan.
Partisipasi dari semua elemen sangat berarti dalam kerja pengawasan. Terutama pada saat pilpres dan pileg kemarin.
“Tentu kami sangat terbantu kemarin saat pemilu serentak. Harapan yang sama untuk pilkada. Kami berharap sahabat semua dapat menjadi mitra pengawasan khususnya dalam menangkas Hoax,” tandasnya.
Ke depan katanya, pengawasan partisipatif yang melek teknologi terutama aktif di media sosial sangat dibutuhkan partisipasinya dan menjaga kondusifitas daerah. (PS)