SUMBAWA – Meski beberapa komoditi mengalami kenaikan harga, Pemda Sumbawa, melaporkan stok pangan strategis masih aman di awal tahun 2024 ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, Ir. Irin Wahyu Indarni, Selasa (09/01) menyebutkan, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga diantaranya, jagung dari Rp 5.400,naik menjadi Rp 5.500/kg, dengan stok sebanyak 14.325,31 ton.
Kemudian, telur ayam dari Rp 24.000 naik menjadi Rp 26.000/kg dengan stok sebanyam 276,34 ton. Gula pasir dari Rp 17.000 menjadi Rp18.000,-/kg, dengan stok sebanyak 87,5 ton. Minyak goreng dari Rp 16.500/ kg naik menjadi 17.000 rupiah/kg dengan stok sebanyak 140,66 ton dan bawang merah naik dari Rp 25.000,- menjadi Rp 30.000/kg dengan stok sebanyak 319, 8 ton.
Sementara harga komoditi lain seperti daging sapi, daging ayam, cabe besar, cabe keriting, dan kedelai masih stabil dengan stok yang aman hingga bulan depan.
“Justru komoditi seperti beras, cabe rawit, dan bawang putih ini, mengalami penurunan harga,” ujarnya.
Irin mengungkapkan bahwa setelah kenaikan harga beberapa pekan, kondisi akan kembali stabil dan pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor untuk menjaga ketersediaan bahan pokok.
Selain itu, mereka berencana membuka kios pangan murah di kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa untuk menjaga stabilitas harga.
Irin juga mengajak masyarakat untuk tidak panik menjelang hari besar keagamaan, karena tidak semua kebutuhan pokok ikut naik harga.
Dia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran guna mendukung kebutuhan harian. (PS)