SUMBAWA – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq SH, mengaku sangat prihatin dengan aksi meresahkan oknum remaja yang belakangan ini viral di media sosial. Mereka melakukan konvoi menggunakan sepeda motor, kebut-kebutan sambil mengayunkan senjata tajam. Bahkan melalui media sosial, antara kelompok remaja satu kelompok lainnya saling tantang.
Untuk itu Rafiq berharap aksi-aksi ini harus dihentikan, selain membahayakan diri sendiri juga orang lain. Aksi itu juga menunjukan adanya degradasi moral di kalangan remaja dan pelajar. Karenanya Rafiq mendukung langkah tegas jajaran Polres Sumbawa.
“Kami dukung tindakan antisipasi jajaran Polres dengan mengamankan dua orang remaja yang aksinya dinilai meresahkan,” kata Ketua DPC PDIP Sumbawa ini, Selasa (12/9).
Tindakan tegas aparat keamanan, lanjut Rafiq, di samping memberikan efek jera, juga aksi seperti itu tidak boleh lagi terjadi di wilayah hukum Kabupaten Sumbawa. Ini menjadi tugas bersama untuk mengintensifkan pembinaan kepada anak-anak remaja.
Peran multi pihak seperti sekolah, karang taruna, MUI, Dinas Dikbud hingga pemerintah desa sangat dibutuhkan dalam memberikan edukasi pentingnya menjaga ketertiban umum. “Sumbawa harus kita buat aman, nyaman, dan tentram,” ujarnya.
Dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-NTB yang diikutinya saat ini ungkap Rafiq, poin pentingnya adalah menjaga kondusifitas daerah. Untuk menjaga hal ini, dengan meminimalisir tindakan yang berpotensi terjadinya gangguan keamanan, termasuk aksi meresahkan para remaja tersebut. (PS)
