iklan

Karantina Sumbawa Lepas Liarkan Ratusan Burung Hasil Selundupan

SUMBAWA – Sebanyak 96 ekor Burung Cendet dan 25 ekor Burung Kepodang dilepas oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kealam liar di Taman Wisata Air (TWA) Danau Lebo pada Senin (28/08).

Ratusan burung berkicau tersebut merupakan barang sitaan Karantina Pertanian Wilker Poto Tano. Sejatinya burung burung tersebut akan diselundupkan ke Pulau Lombok melalui jasa travel.

Erin, Dokter Hewan Karantina Pertanian Sumbawa menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan fisik, burung tersebut masih sehat dan lincah. “Kemungkinan hasil tangkapan belum lama, sehingga kami serahkan ke BKSDA untuk segera dilakukan pelepasliaran di Taman Wisata Alam (TWA) danau Lebo,” jelas Erin.

Baca Juga:  Ansori Dorong Pemuda Berani Berwirausaha 

Sementara Kepala Karantina Pertanian Sumbawa, Ida Bagus Putu Raka Ariana menyayangkan tindakan penyelundupan burung-burung tersebut. “Populasi burung termasuk Burung Cendet dan Kepodang di Pulau Sumbawa dikhawatirkan terancam punah apabila terjadi perburuan dialam secara terus-menerus,” ungkap Raka.

“Kami sudah berupaya melakukan pengawasan terhadap media pembawa satwa liar baik yang dilindungi ataupun tidak dilindungi di pelabuhan laut, terminal maupun bandara. Namun, tidak menutup kemungkinan ada yang lolos. Kami akan terus berupaya meningkatkan pengawasan serta koordinasi dengan pihak terkait untuk meminimalisir upaya penyelundupan satwa,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *