SUMBAWA – Dzikir, doa bersama dan menyantuni anak yatim menjadi rangkaian kegiatan Tasyakuran 25 Tahun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Sumbawa, Sabtu (29/7/2023). Meski terlihat sederhana namun acara yang digelar DPC PKB Sumbawa di Taman Mangga ini berlangsung khidmat.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua DPC PKB Sumbawa bersama pengurus termasuk empat anggota Fraksi PKB DPRD Sumbawa, Sukiman K, S.Pd.I, Sri Wahyuni, Ridwan SP, dan H. Ruslan. Selain itu sejumlah pimpinan partai politik tampaj hadir seperti Ketua PDIP Sumbawa, Abdul Rafiq SH dan Ketua Gerindra, Drs. H. Mochamad Ansori.
Ketua DPC PKB Sumbawa H. Ilham Mustami, S.Ag menyampaikan bahwa Tasyakuran 25 tahun PKB ini digelar serentak di seluruh Indonesia. Tasyakuran ini juga dirangkaikan dengan Perayaan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu Tasyakuran dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Muharram yang merupakan bulan sedekah dan bulan yatim piatu.
Karena itu tagline yang diusung pada Tasyakuran ini adalah “Aksi Melayani Indonesia”. “Memberikan santunan kepada anak yatim sebagai wujud atau tindakan melayani Indonesia,” imbuhnya.
Mantan Pimpinan DPRD Sumbawa ini juga mengingatkan kembali Diktum atau Dekrit Ketua Umum PKB, H. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk ditaati dan dilaksanakan para kader.
Dekrit tersebut mencakup berbagai aspek penting bagi partai dan bangsa termasuk menjaga ajaran pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asy’ari menjadi pemersatu dan perawat kemajemukan serta memenangkan Pemilu 2024.
Pertama, sebut Haji Ilham, mempertahankan ajaran pendiri Nahdlatul Ulama. Kedua, menjadi pemersatu dan perawat kemajemukan. Ketiga, menjaga kesinambungan reformasi dan pembangunan. Keempat, tetap berada di tengah rakyat dan memberikan solusi. Kelima, pengawalan dana desa. Dan Keenam, memenangkan Pemilu 2024.
Untuk diketahui Tasyakuran 25 Tahun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPC PKB Sumbawa, H. Ilham Mustami didampingi istri dan sejumlah pengurus. Setelah itu memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu, diiringi dengan sholawat dari ibu-ibu Majelis Ta’lim Raberas. (PS)
