LOMBOK UTARA – Ni Ketut Sinarti sangat terkejut. Bahkan wanita tua ini berlari dalam keadaan panik dan ketakutan. Betapa tidak, saat ke kebun hendak memberi makan ternaknya, warga Desa Gunjan Asri Kecamatan Bayan, Lombok Utara ini melihat menantunya tergantung di pohon dengan tali terjerat di leher, Kamis (13/7).
Tak lama, lokasi tempat I KW (33) korban ditemukan gantung diri, mendadak ramai. Selain warga, anggota Polsek Bayan juga berada di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Kapolres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta SIK, MH melalui Kapolsek Bayan IPTU Sugi Jaya SH menuturkan, pada Kamis (13/7) sekitar pukul 13.00 Wita, saksi yang merupakan mertua korban pergi ke kebun hendak memberi makan hewan ternaknya.
Saat dalam perjalanan, saksi terkejut melihat korban (menantunya) sudah tergelantung dengan leher terjerat tali nilon di bawah pohon mente. Melihat menantunya gantung diri, saksi berlari ke rumahnya untuk mengambil parang dan kembali ke tempat kejadian guna memotong tali yang terikat pada leher korban.
Saksi juga yang menurunkan korban, kemudian berteriak meminta pertolongan memanggil anak korban untuk membantu mengangkat korban ke rumahnya. Korban diletakkan di teras rumahnya sembari menginformasikan ke tetangga dan menghubungi kepala dusun setempat.
Disebutkan Kapolsek Bayan, korban diduga mengalami gangguan jiwa. Korban sempat diobati dan sudah beberapa minggu kondisinya membaik. Namun belakangan korban terlihat murung.
Atas kejadian tersebut korban telah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis. Untuk penanganan lebih lanjut, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi. (PS)