SUMBAWA – Abdul Rafiq, resmi menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Sumbawa, periode 2023-2027. Ketua DPRD Sumbawa ini, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Sumbawa, Kamis malam (13/7).
Rafiq tidak menyangka mendapat dukungan penuh dari 29 cabor yang ada di Kabupaten Sumbawa. Hal ini menurutnya sangat luar biasa. Untuk kedepannya, dia merasa tantangan di dunia olahraga semakin berat. Di satu sisi, pihaknya harus bisa mempertahankan prestasi pada Porprov lalu. Di sisi lain, pihaknya harus mempersiapkan atlet-atlet yang ada di Kabupaten Sumbawa.
“Ini tantangan yang harus kita hadapi. Yang jelas kami akan bekerja maksimal. Dengan pengalaman saya sebagai atlet selama 20 tahun, posisi saya di DPRD dan jaringan-jaringan yang ada juga akan dimaksimalkan,” ujarnya saat ditemui seusai kegiatan.
Pihaknya bertekad untuk membentuk atlet dari Sumbawa untuk NTB, untuk Indonesia dan untuk dunia. Target inilah yang ingin dicapai.
Rafiq menegaskan bahwa ini adalah tantangan yang tidak mudah. Meski demikian, pihaknya akan terus bekerja. Dengan jiwa pengabdian yang ada di KONI dan masing-masing cabor, dia optimis target itu bisa diraih.
Dia juga berencana untuk mengadopsi teknologi olahraga yang terbaru. Contohnya adalah penerapan sport sains. Karena nanti akan ada evaluasi terkait sejumlah cabor yang belum bisa bersaing dengan daerah lain. “Tentu ada persoalan di sini. Kita punya sumber daya di sini. Apakah sumber dayanya yang kurang? Atau sarana prasarananya yang belum ada? Ini yang akan kita kaji setelah membentuk pengurus yang baru,” ujarnya.
Dengan lima tahun jabatannya, Rafiq ingin membuat hal yang luar biasa untuk olahraga di Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu, mantan Ketua KONI Kabupaten Sumbawa periode sebelumnya, Syamsul Fikri, merasa yakin bahwa kepengurusan KONI saat ini lebih baik dari kepemimpinannya. Sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbawa yang saat itu juga menjabat sebagai Ketua KONI, pihaknya bisa memperjuangkan anggaran. Apalagi Ketua KONI saat ini yang notabene juga Ketua DPRD Sumbawa, tentu akan lebih baik lagi dalam memperjuangkan anggaran.
Ketua KONI yang baru juga sudah berjanji untuk memberikan yang terbaik bagi semua cabor. Maka janji tersebut harus dilaksanakan selama lima tahun masa jabatan. “Itu adalah komitmen,” imbuh Fikri.
Dia juga merasa yakin bahwa komunikasi antara cabor dan KONI menjadi lebih baik kedepannya. Dia berharap agar jangan sampai ada sekat antara pengurus KONI yang baru dengan semua cabor yang ada di Kabupaten Sumbawa. “Harapan saya juga sebagai ketua yang lama, ketua terpilih bisa melahirkan atlet berprestasi. Tidak hanya di tingkat kabupaten, regional dan nasional. Tapi lebih luas lagi, bersifat internasional,” pungkasnya. (PS)