iklan

Tersingung, Mertua Tebas Menantu Hingga Tewas 

LOMBOK UTARA – Polres Lombok Utara, berhasil menangkap Jum (35). Petani asal Dusun Batu Rakit, Desa Batu Rakit, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara ini, tega menghabisi nyawa menantunya, Irfan Salam (25), Jumat (23/6), sekitar pukul 18.00 Wita. Korban ditebas menggunakan clurit. Jeruji besi pun kini siap menemani Jum dalam waktu yang cukup lama.

Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta S.IK., MH melalui Kasat Reskrim AKP I Made Sukadana, SH., MH menuturkan kronologis kejadianya. Berawal pada Jumat (23/6), sekitar pukul 11.00 Wita, korban bersama mertuanya dan seorang teman, Rumedi, minum brem di berugak milik Nurta.

Baca Juga:  Usai Habisi Mantan Istri, Pria Paruh Baya Ini Coba Bunuh Diri 

Pukul 16.30 Wita, Rumedi beranjak dari tempat tersebut. Saat itu, korban dan mertuanya sempat bersitegang. Mertuanya tersinggung karena diejek korban. Sang mertua pulang ke rumah mengambil sebilah sabit dan langsung menganiaya korban.

Warga mengetahui kejadian mengerikan itu setelah Isni, yang juga istri korban histeris karena melihat suaminya tergeletak bersimbah darah dengan posisi tengkurep dan kepala menghadap utara.

Kemudian korban dilarikan warga ke Puskesmas Bayan menggunakan mobil ambulance desa. Setelah pihak Puskesmas memastikan telah meninggal dunia, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan outopsi.

Kasat Reskrim menyebutkan, atas kejadian itu, korban mengalami luka sayatan di bagian leher sebelah kiri sehingga korban mengalami pendarahan hebat dan meninggal dunia. “Adapun alat yang digunakan untuk menganiaya korban adalah sebilah cerurit,” ujarnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *