iklan

Puluhan Santriwati Ponpes di Labangka Diduga Jadi Korban Pencabulan 

SUMBAWA – Puluhan santriwati salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Labangka, diduga menjadi korban pencabulan. Terduga pelaku tidak lain merupakan pimpinan di ponpes tempat mereka bersekolah.

Berdasarkan informasi, korban berjumlah 29 orang. Mereka diduga menjadi korban pencabulan oleh pimpinan ponpes berinisial TGH HD.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Sumbawa. Terduga pelaku juga sudah diamankan. Sementara para korban sedang dimintai keterangan oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Sumbawa.

Para korban kini didampingi oleh Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan (LPA) Sumbawa. Mereka juga mendapatkan pendampingan Psikolog.

Kapolres Sumbawa, AKBP Heru Muslimin, S.IK, M.IP, dihubungi awak media, Rabu (31/5), membenarkan adanya kasus tersebut.

Baca Juga:  Jasat Bayi Perempuan dan Kertas 'Wasiat' Ditemukan Dalam Kardus 

Heru menghimbau masyarakat untuk mempercayakan semua proses penangan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum. Ia juga mengingatkan untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.

“Sudah kita tangani. Kita lagi fokus untuk mencegah jangan sampai ada persoalan lain. Percayakan kepada aparat, jangan ada main hakim sendiri. Karena kalau main hakim sendiri bukannya menyelesaikan masalah, malah menimbulkan masalah baru,” ujar perwira menengah pemilik dua melati di pundaknya ini. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *