SUMBAWA – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Indag), memastikan pasokan telur ayam cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
”Kebutuhan telur ayam untuk Kabupaten Sumbawa sebesar 69,33 ton per pekan. Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah distributor telur ayam yang ada, pasokan tersedia sebanyak 463 ton,” kata Kepala Bidang Perdagangan, KUKM Indag Kabupaten Sumbawa, Iwan Setiawan, Kamis (13/4).
Jumlah tersebut, kata Iwan, dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama ramadhan, bahkan hingga lebaran idul fitri mendatang.
“Untuk telur ayam sudah lakukan pantauan di distributor, yang ada sekitar 436 ton. Jadi neracanya cukup untuk konsumsi kita sampai menghadapi lebaran,” jelasnya.
Sementara terkait harga, masih terbilang stabil. Mulai dari Rp 28.000 sampai 30.000 per kg untuk telur ayam ras. Kemudian, Rp 70.000 per kg untuk telur ayam kampung.
”Untuk harga sempat naik pada Maret kemarin, tapi sudah stabil,” ujarnya.
Terkait pasokan, ungkap Iwan, masih mengandalkan produksi dari luar daerah, seperti dari Pulau Lombok dan Bali. Mengingat, untuk saat ini produksi lokal masih terbatas.
”Pasokan telur sebagian besar dari luar daerah. Para pelaku usaha menurut kita masih sangat terbatas. Sedangkan konsumsi sangat tinggi, hampir setiap hari kita makan telur,” pungkasnya. (PS)