SUMBAWA – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumbawa, H. Ilham Mustami mengatakan, bahwa partainya menolak dengan tegas wacana untuk mengubah sistem Pemilu dari sistem proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup.
Ia menilai, mengubah sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup di saat proses dan tahapan pemilu sudah berjalan, sangatlah tidak bijak.
Perubahan di tengah jalan kata dia, justru akan mengacak-acak perencanaan dan sistem yang telah dirancang oleh semua unsur yang terlibat dalam Pemilu.
Menurutnya, sistem proporsional terbuka dapat menggerus hak dan kebebasan rakyat. Selain itu juga memangkas hak kompetisi peserta Pemilu. ”Kalau proporsional tertutup diberlakukan mungkin banyak Caleg yang akan mundur karena peluang berkurang,” ujar Haji Ilham, Kamis (9/3).
PKB lanjutnya, akan tetap menerapkan sistem proporsional terbuka secara internal, manakala MK nantinya tetap dengan keputusannya menetapkan sistem proporsional tertutup pada pemilu 2024.
“Untuk mekanisme proporsional terbuka secara internal ini kami masih menunggu keputusan dari DPP,” ucapnya.
Untuk diketahui, sistem proporsional terbuka adalah sistem pemilu di mana pemilih dapat memiih langsung calon wakil-wakilnya di legislatif. Sedangkan dalam sistem proporsional tertutup, pemilih hanya memilih partai politiknya saja. (PS)