iklan

Jadi Ujung Tombak Perolehan Suara, PDIP Sumbawa Latih 128 Pelatih Saksi TPS pemilu 2024 

SUMBAWA – Sebanyak 128 pelatih saksi yang akan ditugaskan untuk mengawal suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 mendatang, dilatih DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Para peserta pelatihan yang berasal dari 33 kecamatan di dua kabupaten itu merupakan kader-kader partai yang akan akan diterjunkan untuk melatih para saksi di semua TPS.

Bertempat di Aula Sekretariat Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa, pelatihan tersebut digelar oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP NTB, Senin (20/3). Hadir menyaksikan, BSPN PDI Perjuangan Provinsi NTB.

Mewakili pengurus DPD PDI perjuangan NTB, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq menyebutkan, akan menerjunkan 1.619 saksi yang bertugas di 1.423 TPS Pemilu 2024 di Kabupaten Sumbawa dan 196 TPS di Kabupaten Sumbawa barat.

Menurut Rafiq yang juga Ketua DPRD Sumbawa ini, bahwa saksi adalah ujung tombak perolehan suara di TPS. Saksi harus memiliki kemampuan memahami aturan main Pemilu di level TPS dan mengetahui praktek-praktek kecurangan yang muncul dalam penghitungan suara.

Baca Juga:  Program Beasiswa NTB Wujudkan Mimpi Gandys Asal Empang Kuliah di Luar Negeri 

Para saksi juga harus memiliki kecakapan, dedikasi dan loyalitas untuk mengamankan seluruh suara PDI Perjuangan. Selain itu mengawal terselenggaranya Pemilu 2024 yang demokratis, jujur dan adil.

“Karena ujung dari seluruh pergerakan kader-kader Banteng, yang tiada henti dan setiap hari turun ke masyarakat adalah hasil di TPS,” kata Rafiq saat membuka pelatihan pelatih saksi.

Lanjut Rafiq, seluruh kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat telah bertekad untuk memenangkan Pemilu 2024 untuk ketiga kalinya serta memenangkan Pilpres 2024 dan menambah kursi PDIP di parlemen kabupaten, provinsi hingga DPR RI.

“Kita segenap kader Banteng tiada henti terus bergerak, mendengarkan dan menyelesaikan berbagai problem masyarakat. Hasil dari seluruh kerja keras itu yang dijiwai semangat gotong royong, harus kita jaga dan amankan di semua TPS,” tandas Rafiq.

Tak hanya saksi-saksi TPS, PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa juga akan menerjunkan ribuan penggerak pemilih. Mereka akan bergerak dari rumah ke rumah, keluar masuk kampung, serta menguasai kampanye udara melalui media sosial.

Baca Juga:  Reses Pamungkas, Beasiswa Tetap Jadi Prioritas Yamin Abe

Diprediksi, Pemilu 2024 akan semakin banyak diwarnai dengan pertemuan-pertemuan terbatas di kampung-kampung, komunitas dan balai-balai pertemuan.

“Kampanye dari rumah ke rumah, door to door, dari kampung ke kampung, akan menjadi pilihan yang strategis dan taktis bagi PDI Perjuangan Sumbawa untuk meraih suara dukungan yang optimal dari rakyat,” ujar Rafiq. (PS) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *