SUMBAWA – Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd, membuka secara resmi Lomba Seni Museum, yang dipusatkan di Gedung Kesenian Taman Kerato, Senin (24/10).
Kegiatan mengangkat tema “Revitalisasi Bahasa Daerah, Festival Tunas Bahasa Ibu Tahun 2022″ itu juga dihadiri Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, Ketua Mejelis Ulama Indonesia Kabupaten Sumbawa, Para Camat se-Pulau Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumbawa.
Ada juga Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten, Para Kepala Sekolah SD/SMP se-Kecamatan Sumbawa, Para Budayawan Sumbawa, serta seluruh peserta lomba Seni Museum.
Dalam sambutannya, Wabup Novi mengatakan, bahasa daerah merupakan bahasa ibu yang harus dilestarikan disamping bahasa nasional.
“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Dikbud Kabupaten Sumbawa dan segenap panitia penyelenggara yang dengan penuh kesadaran dan kecintaan akan warisan budaya Tau Samawa, telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan lomba ini,” ujar Wabup
Dengan kemajuan teknologi dan zaman kata Wabup budaya Tau Samawa mulai terlupakan. Ditambah lagi saat ini para orang tua sangat bangga ketika anaknya pasih dalam berbahasa Indonesia dan bahasa asing, tanpa disadari bahwa bahasa daerah jauh lebih penting dari kedua bahasa itu, karena bahasa daerah merupakan salah satu identitas budaya berharga dari diri sendiri.
“Semoga lomba ini berjalan dengan lancar dan para pemenang hasil lomba ini bisa membawa Sumbawa sampai ke jenjang Nasional bahkan International,” harapnya. (PS)