SUMBAWA – Petugas kebersihan atau yang biasa disebut dengan pasukan kuning di Kabupaten Sumbawa melakukan aksi mogok kerja sejak, Rabu 19 Okterber kemarin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa, Ir. Syafruddin Nur, M.Si menyebut, aksi mogok kerja ini dipicu tidak lolosnya mereka dalam pendataan pegawai honorer yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. “Yang tidak lolos pendataan ini 97 orang,” ujarnya, saat ditemui, Kamis (20/10).
Terkait hal itu pihaknya kata Syafruddin Nur, sudah duduk bersama dengan para petugas kebersihan tersebut. Dalam pertemuan itu mereka meminta agar pemda dapat memperjuangkan nasibnya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Permintaan ini akan diteruskan Pemda Sumbawa kepada pemerintah pusat.
“Mereka minta diperjuangkan jadi PPPK. Pemda siap meneruskannya ke pemerintah pusat yang berwenang dalam urusan pegawai,” ungkapnya.
Mengenai aksi mogok kerja Syafruddin Nur, menambahkan bahwa para petugas kebersihan telah sepakat kembali bekerja seperti biasa melayani masyarakat dalam hal persampahan. “Sudah beres dan mulai hari ini (sore) mereka kerja kembali seperti biasa,” pungkasnya. (PS)